Tertinggal tiga poin, Ginting seakan bermain dalam tekanan.
Beberapa kali pengembalian bola yang ia lakukan tak mampu menyeberangi net.
Selain itu, Kenta Nishimoto juga tampak lebih siap dalam meladeni permainan agresif dari Ginting.
Terus melaju, Kenta Nishimoto semakin nyaman dalam menyerang.
Sebaliknya, perolehan poin Ginting justru mandek dan akhirnya harus mengakui keunggulan Kenta Nishimoto 13-21.
Di set kedua, dominasi masih dipegang Kenta Nishimoto, empat poin beruntun berhasil ia dapatkan.
Ginting terlihat belum menemukan permainan terbaiknya, lagi-lagi ia melakukan kesalahan sendiri yang tak perlu.
Selain itu, pengamatan bola Ginting juga kurang baik, alhasil ia sering membuang-buang poin.
Hingga jeda set kedua, Ginting masih tertingal 10-12.
Mulai meningkatkan ritme permainan, Ginting makin bermain menyerang dengan melancarkan smash-smash keras.
Yang menjadi sorotan, Ginting justru beberapa kali sedekah poin ke lawan saat mencoba bermain agresif.
Beberapa kali bola dari hasil smash kerasnya malah melenceng ke area luar lapangan.
Ginting akhirnya menyerah dan menutup set kedua dengan kekalahan 15-21.
Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2023: Kemenangan Apri/Fadia Wujudkan Rivalitas Indonesia vs Malaysia di Final
Update Hasil Semifinal Hong Kong Open 2023