The Daddies terlihat kalah dalam hal serangan, namun mereka cerdik dalam hal penempatan bola ke ruang kosong lawan.
Sebaliknya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen sering menyerang dengan melancarkan smash-smash keras.
Beruntungnya, pertahanan The Daddies mampu membendung serangan bertub-tubi dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Permainan makin sengit menuju poin-poin kritis, kedua pasangan saling menyamakan poin.
Sayangnya, dua poin beruntun berhasil didapat lawan setelah The Daddies gagal menyeberangkan bola ke net.
The Daddies menutup set pertama dengan kekalahan 22-24.
Lanjut ke set kedua, dua poin beruntun berhasil diraih Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Dengan cepat, The Daddies langsung bisa menyamakan kedudukan lewat serangan tipuan Hendra yang mengecoh lawan.
Namun lagi-lagi, serangan lawan masih kerap merepotkan The Daddies.
The Daddies akhirnya tertinggal 10-11 di jeda set kedua.
Jelang-jelang poin kritis, poin semakin ketat, konsentrasi kedua pasangan diuji.
Akhirnya, The Daddies mampu memenangkan set kedua dengan keunggulan 21-19.
Di set ketiga, permainan makin berjalan alot.
Namu, The Daddies seperti sudah kehilangan tenaga, terbukti beberapa kali mereka gagal mengembalikan bola dengan baik.