Saat tertekan, Jojo mencoba untuk mengejar ketertinggalan atas Kenta Nishimoto.
Pelan tapi pasti siasat atlet kelahiran 1997 itu berbuah manis saar menyamakan kedudukan menjadi 5 sama.
Jual beli serangan langsung ditunjukkan oleh kedua kubu.
Sayang Jojo kehilangan sempat kehilangan momentum dan tertinggal 9-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, akurasi pukulan Jojo acapkali melebar dan juga terjadinya unforced error.
Walhasil Kenta berhasil memanfaatkan itu untuk menambah keunggulan menjadi 9-13.
Keunggulan 9-18 dibukukan oleh Kenta sejak setelah jeda interval.
Bak tanpa hambatan, rekan senegara Kento Momota itu berhasil menutup gim pertama dengan skor 12-21.
lanjut ke gim kedua, Jojo bermain lebih rapi dan mengurangi kesalahan sendiri seperti yang ia lakukan di gim pertama.
Siasat Jojo berbuah manis lantaran dia bisa memimpin dengan skor 7-4.
Sempat di atas angin, Jojo kembali melakukan kesalahan sendiri yang pastinya jadi berkah bagi Kenta.
Menuju interval gim kedua, skor imbang 8-8 dicatatakan oleh kedua pemain.
Aksi saling kejar ditunjukkan oleh kedua pemain namun Jojo masih tertinggal tipis 10-11 saat jeda interval.
Upaya kebangkitan Jojo dibuktikan dengan menyamakan kedudukan menjadi 12-12.