Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menuju 10 hari bergulirnya badminton Asian Games 2023, tim Indonesia punya persiapan yang cukup mepet.
Bagaimana tidak, per hari ini Senin (18/9/2023) wakil Indonesia baru saja tiba di Tanah Air setelah merampungkan Hong Kong Open 2023.
Tentunya perlu waktu istirahat untuk recovery dan kembali latihan intense sebelum bertolak ke China tempat berlangsungnya Asian Games 2023.
Baca juga: Estafet Medali Emas Ganda Putra di Asian Games 2023 Rawan Terputus Gegara Rapor Merah
Menatap event sebesar Asian Games 2023, waktu 10 hari tampak kurang guna mempersiapkan segalanya.
Sebab, jika melihat kontingen lain seperti Korea dan China, mereka menerapkan hal yang berbeda.
Pemain Korea justru memilih untuk tidak ikut Hong Kong Open 2023 guna persiapan Asian Games 2023.
Sementara China selaku tuan rumah, pemain yang didaftarkan ke Asian Games 2023 absen tanding di Hong Kong Open.
Hal yang sama juga dilakukan oleh sang juara dunia tunggal putra dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Badminton Asian Games 2023, Kawal Aksi Fajar/Rian Cs Live di RCTI
Setelah meraih gelar juara dunia, Kunlavut memutuskan absen di dua turnamen sekaligus.
Ialah China Open 2023 (Super 1000) dan Hong Kong Open 2023 (Super 500).
Tampaknya bocah ajaib Thailand itu memiliki strategi khusus untuk menatap Asian Games 2023.
Beda dengan kontingen Indonesia yang mana tim inti Asian Games 2023 tetap bertanding di Hong Kong Open.
Sebut saja Jonatan Christie, Anthony Ginting, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, hingga Gregoria Mariska.
Mereka justru berjuang mati-matian di Hong Kong Open 2023.