Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Franco Morbidelli sebagai pendamping Jorge Martin di Pramac Ducati untuk mengarungi musim MotoGP 2024 menimbulkan pro dan kontra.
GP mania sebagian menyayangkan penunjukan Pramac Ducati yang lebih memilih Franco Morbidelli ketimbang merealisasikan transfer fantastis dengan menggaet Marc Marquez.
Namun ada juga yang mendukung keputusan bergabungnya anak didik tertua dari Valentino Rossi tersebut.
Fakta bahwa Morbidelli pernah menjadi runner-up MotoGP 2020 tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Baca juga: Resmi! Franco Morbidelli Gabung Ducati Pramac di MotoGP 2024, Murid Rossi Kompak di Ducati
Tak sedikit yang memprediksi, pembalap yang akrab disapa Franky ini bakal lebih gacor saat di Pramac Ducati. Selain skillfull, Pramac Ducati mendapatkan dukungan berupa spek motor pabrikan seperti halnya Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia di tim pabrikan.
Hanya saja, ada sayu quotes dari ayah Stephen Curry, Dell Curry, yang relate dengan situasi Franco Morbidelli.
“Bagi semua orang, level Anda adalah yang Anda tampilkan selama pertandingan terakhir Anda," bunyi quotes ayah Stephen Curry yang dikutip dari laman Paddock-GP.
Jika merujuk kepada apa yang disampaikan Dell Curry, Franco Morbidelli dinilai bukan opsi yang tepat untuk Pramac Ducati.
Hal ini terlihat bagaimana prestasi sang rider dalam tiga musim terakhir, atau setidaknya setelah dia menjadi runner-up MotoGP 2020.
Rekan setim Fabio Quartararo ini cenderung mengalami penurunan performa. Belum lagi masalah cedera yang sempat melanda Morbidelli menjadi masalah serius.
Morbido, sapaan Morbidelli, kesulitan untuk bersaing di grid depan sejak MotoGP 2021 lalu.
Tak heran jika kemudian penunjukan pembalap berkebangsaan Italia ini dapat menimbulkan masalah bagi Pramac Ducati. Bukan sebagai pengimbang Jorge Martin, melainkan tambahan sebagai beban saja.
Dalam analisis Paddock-GP, memang benar Morbidelli banyak mendapatkan dukungan untuk mengembalikan performa terbaik.
Namun jumlah dukungan tidak serta-merta menjadi titik vital utama untuk sang rider kembali ke form terbaik.