News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Serba-serbi MotoGP India 2023: Ruwetnya Visa hingga Pembalap Asyik Joget di Sirkuit Buddh

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serba-serbi MotoGP India 2023: Ruwetnya Visa hingga Pembalap Asyik Joget di Sirkuit Buddh - Tim Repsol Honda Pembalap Spanyol Marc Marquez (kanan) di Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Serba-seri menuju gelaran MotoGP India 2023 menyuguhkan beragam hal yang menarik untuk diulas, Kamis (21/9/2023).

Permasalahan visa acapkali ditemui dari beberapa pembalap yang hendak berangkat ke Negeri Bollywood itu untuk balapan.

Di balik ruwetnya permasalahan visa, para pembalap MotoGP 2023 justru disambut hangat hingga diajak joget di Sirkuit Buddh Internasional.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, bukan hanya soal visa, nasib MotoGP India 2023 terancam batal mengingat ada satu faktor penting yang belum rampung.

Yaitu soal homologasi sirkuit yang belum kelar hingga h-1 jelang gelaran MotoGP India 2023 bergulir.

Baca juga: Tatap MotoGP India 2023, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Dapat Janji Manis soal Keadilan dari Pusat

1. Ruwetnya Permasalahan Visa

Dari pantauan rangkuman Tribunnews, beberapa hari sebelum MotoGP India 2023 dihelat, banyak rider yang mengeluhkan soal visa.

Satu di antaranya ada Marc Marquez yang harus menunda jadwal penerbangannya gegara visa belum keluar.

The Baby Alien - julukan Marquez, memutuskan untuk gowes lebih dulu sembari menunggu visa miliknya keluar.

Harus ditunda sekira satu hari sebelum akhirnya Marquez berhasil berangkat ke India.

Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez melambai usai sesi kualifikasi MotoGP Moto Grand Prix de Catalunya di Sirkuit de Catalunya pada 2 September 2023 di Montmelo di pinggiran Barcelona. (LLUIS GEN / AFP)

Sedikit terlambat dari rider lainnya namun tak begitu menggangu bagi Marquez.

Hal yang sama juga dialami oleh eks rookie MotoGP 2022 Raul Fernandez.

Dia mengeluhkan soal visa yang membuatnya harus mengatur ulang jadwal penerbangan.

Walau sedikit ada masalah, pada akhirnya tandem Miguel Oliveira itu berangkat ke India untuk balapan.

2. Joget Bareng di Sirkuit Buddh

Terlepas dari kabar kurang mengenakkan terkait visa, para rider tampak antusias menyambut lintasan baru.

Bukan hanya dari pembalap, publik India juga menyambut Marquez cs dengan baik.

Tak heran saat mereka sedang berada di Sirkuit Buddh, terpantau Alex Marquez dan Takaaki Nakagami berjoget bersama.

Juga ada rider lainnya seperti Aleix Espargaro serta Jorge Martin yang joget bareng warga lokal.

Senyum semrigah terpancar dari wajah-wajah para pembalap dan warga lokal saat joget bareng.

Walau demikian, sejatinya masih ada satu hal yang mengancam keberlangsungan MotoGP India 2023.

Yaitu terkait masalah Homologasinya yang sampai saat ini belum selesai.

3. Homologasi Sirkuit Belum Kelar

Penampakan area tribun Sirkuit Buddh untuk menggelar balapan MotoGP India 2023, Jumat (22/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023) menuai banyak pujian karena kemegahannya. (Instagram @ducaticorse)

Pengerjaan trek atau lintasan Sirkuit Internasional Buddh baru saja selesai. Akibatnya, proses homologasi masih belum dapat diselesaikan.

Sebagai informasi, homologasi adalah proses pengecekan kualitas sirkuit dan penunjang lainnya.

Sirkuit Internasional Buddh masih belum memperoleh homologasi Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Homologasi harus diselesaikan dan terpenuhi demi menjamin keamanan para pembalap.

Aleix Espargaro dari Aprilia mengatakan bahwa para pembalap sangat khawatir terkait masalah keamanan lintasan sirkuit. Bahkan, mereka berencana untuk memeriksanya secara langsung sebelum melakoni balapan.

Sirkuit Internasional Buddh memiliki panjang lintasan 4,96 kilometer, lebar 12 meter, lintasan lurus sepanjang 1 kilometer, sembilan tikungan kanan, dan lima tikungan kiri.

Namun, layout Sirkuit Internasional Buddh dinilai lebih cocok untuk balap mobil sehingga memperoleh banyak masukan untuk mengubah area run off.

FIM pun telah meminta sirkuit untuk mengurangi permukaan aspal dan perluasan lapisan kerikil di beberapa titik.

(Tribunnews.com/Niken, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini