TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung mendapat dukungan dari media China jelang tampil di Asian Games 2023 akhir bulan September nanti.
Andalan tunggal putri Indonesia itu dinilai selevel dengan An Se-young (Korea), Akane Yamaguchi (Jepang), Tai Tzu Ying (Taiwan) dalam peta persaingan badminton Asian Games 2023.
Namun, China sebagai tuan rumah juga memiliki andalan dengan catatan yang cukup mentereng yaitu Chen Yu Fei (China).
Baca juga: Korea Selatan Pede Rebut 3 Medali Emas Badminton Asian Games 2023, Ulangi Kejayaan di Denmark
Dilansir Sohu, media Negeri Tirai Bambu itu menyoroti statistik ciamik dari Gregoria yang mana menunjukkan performa kompetitif.
Hal itu yang membuat tuan rumah bakal mewaspadai seorang Jorji - Julukan Gregoria Mariska.
"Tunggal putri An Se-young tampil luar biasa. Ditambah Akane Yamaguchi dari Jepang, veteran Taipei Tai Tzu Ying, Mariska dari Indonesia, dan Intanon dari Thailand," papar dalam media bernama Sohu.
"Akan sulit tentunya bagi Chen Yufei dan He Bingjiao untuk memenangkan kejuaraan," tambahnya.
Artinya, Jorji akan jadi pemain yang patut diperhitungkan oleh Chen Yu Fei hingga He Bing Jiao selaku jagoan tuan rumah.
Padahal, jika dilihat dari tabel ranking BWF, capaian Jorji memang belum menyamai milik andalan China.
Hanya saja, konsistensi performanya dalam beberapa turnamen terakhir dalam BWF World Tour cukup ciamik.
Itu yang tampaknya bakal dipertimbangkan oleh kontingen badminton China di Asian Games 2023.
Tingkat kewaspadaan performa Jorji tentunya diantisipasi ketika bertanding di Kejuaraan Individu.
Tunggal Putri Indonesia Cukup Lama Puasa Gelar
Kalau melihat ketakutan dari kontingen China, maka diharapkan Jorji bisa tampil apik.