Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik menghiasi MotoGP 2023 di mana ada kesenjangan besar antara bonus pemenang balapan antara rider bergaji tinggi dan UMR.
Faktanya, rider dengan gaji UMR alias di angka minimal, mendapatkan bonus mencapai miliaran rupiah jika berhasil meraih kemenangan di sebuah seri balapan MotoGP 2023.
Hal ini berbanding terbalik dengan Marc Marquez. Andalan Repsol Honda ini diketahui pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP 2023.
Baca juga: Riwayat Memble Ducati di MotoGP Jepang Ancam Singgasana Pecco Bagnaia, Jorge Martin OTW Kudeta
Marquez per musimnya diganjar bayaran 12,5 juta Euro atau sekitar Rp205 miliar. Namun untuk bonus saat dirinya meraih kemenangan, katakanlah saat GP Jepang akhir pekan ini.
Maka pemilik 6 titel juara dunia MotoGP ini 'hanya' akan mendapatkan bonus dari Honda besar 10 ribu Euro (Rp164 juta).
Bukan menjadi rahasia lagi jika gaji para pembalap MotoGP menjadi salah satu yang banyak mendapatkan sorotan. Balap MotoGP termasuk olahraga ekstrim layaknya Formula 1 (F1) dengan resiko kecelakaan tinggi.
Tak sedikit pembalap yang meregang nyawa di atas lintasan karena sebuah insiden crash.
Namun yang memantik sorotan ialah upah yang diterima para pembalap terbilang minim. Sebagai perbandingan saja pembalap F1 dengan jumlah bayaran tertinggi mencapai Rp850 miliar yang dipegang oleh Max Verstappen.
Hanya saja fakta unik dimiliki para pembalap MotoGP jika berhasil meraih kemenangan dalam sebuah seri.
Pembalap yang meraih kemenangan ternyata tidak dipukul rata untuk besaran bonusnya.
Dirangkum dari laman RoadRacingWorld, pembalap dengan gaji UMR jauh lebih banyak mendapatkan bonus pemenang ketimbang rider bergaji tinggi seperti Marc Marquez.
Rinciannya rider dengan gaji rendah jika berhasil meraih podium utama, maka dia mendapatkan bonus sebesar 250 ribu euro atau sekitar Rp4,1 miliar.
Sedangkan rider dengan kriteria gaji tinggi seperti Marc Marquez, jika berhasil meraih kemenangan maka mendapatkan bonus 10 ribu euro (164 Juta).
Dalam keterangannya tidak dijelaskan berapa batasan antara gaji tinggi pembalap dan yang kategori UMR.