MotoGP Mandalika Bakal Diserbu Penonton: Wamenparekraf Dorong Konsep Homestay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelaran MotoGP Mandalika yang diadakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung diserbu para pecinta motor balap.
Hotel-hotel yang ada di Kawasan Mandalika pun dikabarkan sudah terjual habis.
Tak sedikit dari penonton kemudian memilih menginap di hotel-hotel yang berada di kota Mataram hingga Kawasan Senggigi.
Wakil Menteri BUMN 1, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) berharap para penyedia Hotel tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi.
Bahkan, menurutnya hal itu juga sudah didiskusikan dengan Gubernur NTB.
“Dari pemda kami juga diskusi dengan Gubernur ada pembatasan juga untuk kenaikan harga Hotel yang dilakukan oleh Pemda. Ya, moga-moga mereka mengikuti arahan dari Pemdanya sehingga tidak ada kenaikan yang signifikan, tapi tentunya kita juga akan dorong konsep homestay,” ujar Wamen BUMN Tiko dalam konferensi pers MotoGP Mandalika di Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Hal senada juga dikatakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo.
Angela justru mendorong agar moment ini juga bisa turut dimanfaatkan warga sekitar dengan konsep homestay.
Soal kenaikan harga Hotel, Angela masih memaklumi selagi menurutnya kenaikannya wajar sehingga tidak para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tidak merasa kemahalan.
“Ya menurut kami akan mendorong rumah-rumah warga untuk menjadi homestay, untuk mencukupi dari akomodasi MotoGP tapi yang penting yang saya tekankan di sini, sebenarnya di setiap negara ketika ada ini memang karena mungkin antusias memang biasanya ada kenaikan harga dan itu suatu yang menurut saya cukup wajar tingkat kewajarannya seperti apa,” ujar Angela.
Lebih lanjut, Angela berharap kedepan event-event yang diadakan di Sirkuit Mandalika bisa semakin banyak sehingga akan membuat harga Hotel stabil.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar.
“Kami juga turut mengimbau kepada para pelaku pariwisata untuk memanfaatkan momentum ini memberikan pelayanan terbaik. Memberikan wajah NTB, lombok yang terbaik ke seluruh wisatawan domestik dan mancanegara bahwa inilah Lombok, NTB ramah terhadap pariwisata,” pungkasnya.