TRIBUNNEWS.COM - Prestasi yang ditorehkan badminton Indonesia di Asian Games 2023 bisa dibilang buruk, Kamis (5/10/2023).
Tak ada medali satu pun yang diraih oleh Anthony Ginting cs di kejuaraan beregu Asian Games edisi kali ini yang berlangsung di China.
Di nomor perorangan, Indonesia juga terancam tanpa medali setelah beberapa wakil andalan tumbang di perempat final.
Hasil tersebut jadi modal yang buruk bagi kontingen Indonesia di cabor badminton untuk menatap Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana tidak, sektor ganda putra yang biasanya jadi andalan Indonesia untuk merebut medali saja sudah habis tak bersisa di perempat final.
Baca juga: Hasil Perempat Final Badminton Asian Games 2023: Ginting Telan Kekalahan, Gregoria jadi Tumpuan
Ini juga jadi catatan sejarah kelam bagi ganda putra Indonesia karena sejak Asian Games bergulir tahun 1962, ganda putra selalu sumbang medali.
Namun pada edisi tahun 2023 kali ini terasa berbeda lantaran mantan anak asuh Herry IP tak mampu menyabet medali.
Performa wakil andalan dengan status mentereng yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga dinilai kurang.
Klimaksnya mereka harus takluk dari juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin dua gim saja.
Memang, performa Fajar/Rian sudah menurun sejak mereka menjadi juara All England 2023.
Tapi siapa yang menduga jika mereka sulit untuk bangkit dan kembali ke level permainan terbaiknya.
Bukan hanya Fajar/Rian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga belum sepenuhnya bisa diandalkan.
Pasangan berjuluk The Babbies ini kalah di babak 16 besar saat jumpa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Pukulan telak bagi ganda putra Indonesia di Asian Games 2023.