Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Turnamen bola basket antar kampus, Liga Mahasiswa (LIMA) 2023 siap bergulir.
Tahu ini, LIMA Basketball bergulir menjadi dua wilayah, yakni Jakarta dan Yogyakarta.
Serie Jakarta yang diikuti 16 tim putra dan delapan tim putri akan diselenggarakan di GOR Otista, Jakarta pada 12-21 Oktober 2023.
Setelah regional Jakarta giliran serie Yogyakarta yang juga diikuti 16 tim putra dan delapan tim putri.
Selanjutnya, 4 tim putra dan 4 tim putri terbaik dari setiap regional akan bermain kembali di LIMA Basketball 2023 Grand Final yang akan diselenggarakan 30 November - 3 Desember 2023
“Nah, ini mudah-mudahan dengan kembalinya Liga Mahasiswa menjadi sebuah perjalanan lagi untuk bola basket Indonesia karena level di sekolah sudah berjalan, lalu profesional juga berjalan,
LIMA sebagai jembatan di tengah menjadi peran penting untuk terus bisa melahirkan bibit-bibit muda masa depan,” kata Junas Miradiarsyah, Direktur Utama Liga Mahasiswa dalam konferensi pers LIMA Basketball di Decathlon Pondok Indah, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
“Jumlah game tahun ini lebih banyak dan pesertanya juga, karena tahun lalu itu mode dari bangkitnya dari Covid tahun sebelumnya. Jadi tahun sebelumnya hanya satu penyelenggaraan di satu kota,
kini kita bisa kembali di dua kota, kemudian dengan satu fase nasional. Jadi secara periode lebih panjang dari tahun sebelumnya dari jumlah pertandingan dan pesertanya,” terangnya.
Junas berharap hadirnya LIMA Basketball ini kedepan bisa menjadi wadah bagi para pebasket muda sebelum tampil dan memperkuat klub-klub profesional.
Pria yang juga menjabat sebagai Dirut IBL tersebut mengatakan tak menutup kemungkinan di tahun-tahun selanjutnya gelaran LIMA bisa diadakan dengan regional yang lebih banyak lagi.
“Mudah-mudahan ini terus menjadi komitmen kita. Tahun depan terus kita kembangkan sesuai arahan PP Perbasi juga,
bagaimana kompetisi bola basket mahasiswa ini bisa terus menjadi diminati dan pesertanya semakin banyak. Periodenya juga semakin panjang sehingga menciptakan kualitas dan pemain yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Berikut daftar peserta LIMA Basketball 2023:
Tim Putra Regional 1
1. Institute PERBANAS, Jakarta
2. Universitas Pelita Harapan, Banten
3. Institute Teknologi Harapan Bangsa, Bandung
4. Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
5. Universitas Budi Luhur, Jakarta
6. Universitas Esa Unggul, Jakarta
7. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
8. Universitas Bina Nusantara, Jakarta
9. Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang
10. STIE Indonesia, Jakarta
11. STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta
12. Universitas Gunadarma, Jakarta
13. Universitas Kristen Marantha, Bandung
14. Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang
15. Universitas Indonesia, Depok
16. Universitas Pakuan Bogor
Tim Putri Regional 1
1. Universitas Esa Unggul, Jakarta
2. Universitas Pelita Harapan, Banten
3. Universitas Indonesia, Depok
4. Universitas Budi Luhur, Jakarta
5. STIE Indonesia, Jakarta
6. Universitas Pakuan Bogor
7. Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang
8. Universitas Gunadarma, Jakarta
Regional 2 akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 26 Oktober - 4 November 2023.
Tim Putra Regional 2
1. Universitas Semarang
2. Universitas Surabaya
3. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
4. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
5. Universitas Airlangga, Surabaya
6. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
8. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
10. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
11. Universitas Negeri Yogyakarta
12. Universitas Diponegoro, Semarang
13. Institut Seni Indonesia, Surakarta
14. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
15. Universitas Dian Nuswantoro Semarang
16. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Tim Putri Regional 2
1. Universitas Surabaya
2. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
3. Universitas Airlangga, Surabaya
4. Universitas Ciputra, Surabaya
5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
6. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
7. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
8. Universitas Negeri Yogyakarta