Namun di pertengahan, Yu Fei mampu memimpin jalannya laga dengan unggul 5-8 atas An Se-young.
Respons dari sang juara dunia 2023 cukup apik lantaran mampu memberondong empat poin beruntun dan unggul 9-8.
Sayang keunggulan itu belum bisa ia tuntaskan dengan baik karena Yu Fei memimpin 10-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, An Se-young dapat momentum apik dengan berhasil mendikte jalannya laga.
Skor 15-12 dicatatkan oleh utusan Korea dan berhasil unggul jauh atas tuan rumah.
An Se-young terus memegang kendali jalannya laga hingga terus menambah keunggulan menjadi 18-15.
Ketika Yu Fei mengejar dan menipiskan gap menjadi 18-17, An Se-young mengalami masalah dengan kaki kanannya.
Dia sempat meminta perawatan medis namun masih bisa melanjutkan pertandingan.
Beruntung An Se-young masih bisa mengatasi dengan baik tekanan dari Yu Fei.
Gim pertama dituntaskan dengan manis oleh wakil Korea dengan skor 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, giliran Yu Fei yang dapat momentum manis.
Dia berhasil mengambil poin lebih dulu dari An Se-young.
Walau An Se-young sempat unggul, Yu Fei sukses memberondong lima poin beruntun dan unggul 2-7.
An Se-young masih mencoba menjaga asa untuk mengejar dengan menipiskan skor menjadi 5-10.