TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini tampaknya menjadi periode kelam PBSI era kepemimpinan Firman Agung Sampurna yang menjabat sebagai Ketua Umum periode 2020-2024.
Teranyar, sejarah kelam diciptakan kontingen bulu tangkis Indonesia yang pulang tanpa medali dari Asian Games 2023.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tak ada satupun medali yang bisa dimenangkan wakil Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.
Setelah kegagalan tersebut, PBSI selaku Induk Organisasi Bulu Tangkis Indonesia pun langsung mendapatkan sorotan tajam.
Tak sedikit Badminton Lovers yang menilai jebloknya prestasi bulu tangkis Indonesia disebabkan kurangnya kinerja dari PBSI.
Baca juga: Update Ranking BWF Pasca Asian Games 2023: Tak Konsisten, Singgasana Fajar/Rian Akhirnya Runtuh
Berdasarkan pantauan Tribunnews, beberapa komentar bernada sindiran dibubuhkan Badminton Lovers di akun instagram PBSI.
Ada yang menganggap bahwa menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia akibat kelalaian para petinggi PBSI.
Akibatnya, tak sedikit pihak yang menuntut agar kepengurusan PBSI dirombak buntut jebloknya prestasi bulu tangkis Indonesia termasuk di Asian Games 2023.
"Kalau sampai ngga ada perombakan di PBSI jangan harap bawa medali di Paris tahun depan," kata @azizahsa**.
"Karena biasanya yang jadi andalan dan menyumbangkan emas di event-event ini tuh badminton tapi kali ini nihil, mending mundur deh pengurusanya," sindir @triyana**
"Ya ampun kenapa suram sekali, ini negara bulu tangkis tanpa sekeping medalipun," kritik @aileen**
"Para legenda Badminton Indonesia pasti menangis melihat prestasi Indonesia saat ini, gagal total di Asian Games," tambah @teguhkusu**
Itulah beberapa komentar bernada sindiran setelah Indonesia nihil medali di cabor bulu tangkis Asian Games.
Nada kekecewaan yang disampaikan mayoritas pecinta bulu tangkis tanah air pun tak terlalu mengejutkan.