Oleh karena itulah China dikatakan berpesta sebagai tuan rumah Asian Games 2023 kali ini.
Kejayaan China tak terbantahkan pada edisi kali ini dengan perolehan yang cukup fantastis.
Indonesia Nelangsa
Beda jauh dengan tuan rumah, kontingen Indonesia bisa dibilang kurang bisa bicara banyak di Asian Games kali ini.
Terlebih jika menyoroti performa cabor badminton yang digadang-gadang sebagai lumbung emas.
Taji Fajar Alfian cs bak meredup di Hangzhou karena tak bisa mempersembahkan satu pun medali dari cabor badminton.
Bahkan untuk sekadar meraih medali perunggu, besutan PBSI tak bisa meraihnya.
Tak heran jika torehan emas Indonesia kali ini tak ada sumbangsih dari badminton.
Indonesi di klasemen akhir mengamankan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Koleksi medali yang diamankan oleh kontingen Indonesia menempatkan mereka berada di urutan ke-13.
Posisi 13 di tabel klasemen medali justru diluar dari target yang ditetapkan NOC.
Dikatakan demikian karean NOC telah menetapkan target yaitu Indonesia bisa finis di posisi 12 klasemen.
Bisa disimpulkan Asian Games edisi kali ini bukan hasil baik bagi Indonesia.
(Tribunnews.com/Niken)