TRIBUNNEWS.COM - Transfer pembalap pengganti Marc Marquez di tim Repsol Honda pada MotoGP 2024 semakin menjadi misteri setelah CEO Aprilia, Massimo Rivola angkat bicara.
Massimo Rivola bersama pimpinan tim CryptoDATA RNF, Razlan Razali, kompak memagari Miguel Oliveira dari buruan Honda dalam bursa pembalap MotoGP 2024.
Sebagaimana yang diketahui, Honda Racing Corporation (HRC) tengah sibuk mencari suksesor Marc Marquez.
Keputusan pembalap 30 tahun ini hengkang setelah MotoGP 2023 rampung, meninggalkan satu kursi kosong di pabrikan Repsol Honda.
Baca juga: Cara dan Syarat Beli Tiket Nonton MotoGP Mandalika 2023 via M-Banking Mandiri, Segini Harga Tiketnya
Situasi ini memicu HRC mau tak mau wajib bergegas mencari tandem Joan Mir untuk mengarungi musim 2024. Sejumlah nama pembalap dikaitkan dengan pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak tersebut.
Hanya saja dari beberapa kandidat, hanya Miguel Oliveira menjadi calon terkuat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marc Marquez.
Namun Massimo Rivola selaku orang nomor satu di tim pabrikan asal Noale, Italia, itu dengan tegas mengelak kemungkinan hal itu bisa terwujud.
Mantan direktur olahraga Ferrari itu menegaskan Aprilia masih akan tetap mempertahankan Oliveira sampai musim depan.
Rivola menyebut bahwa kontrak pemenang MotoGP Indonesia 2022 itu tetap utuh sampai 2024 sesuai dengan kesepakatan.
"Miguel (Oliveira) harus tetap bersama kami," tegas Rivola seperti yang dikutip Speedweek.
Sebelum rumor soal Oliveira berkembang, Aprilia sudah diusik dengan rumor yang mengaitkan Honda dengan pembalap mereka lainnya yaitu Maverick Vinales.
Rencana Honda merekrut Oliveira atau Vinales disinyalir karena adanya klausul keluar seperti halnya apa yang terjadi antara Marquez dan Honda.
Razlan Razali mengakui sudah ada kontak antara Honda dan Oliveira.
Namun, ia mengatakan tidak ada detail dalam kontrak yang menerangkan bahwa Oliveira bisa keluar sebelum masa baktinya berakhir.