Pecco Bagnaia gagal otomatis lolos ke Q2 setelah finis di posisi ke-16 pada sesi Practice MotoGP Mandalika yang rampung berlangsung, Jumat (13/10/2023) siang WIB.
Tekanan jelas di pundak Bagnaia. Mengingat posisinya sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2023 tak sepenuhnya aman.
Bagnaia, yang kini membukukan 319 poin, hanya unggul tiga angka dari pesaing terdekat, Jorge Martin dari Pramac Ducati. Artinya, kemenangan pada sprint race dan balapan utama menjadi hasil mutlak untuk mengamankan posisinya sebagai yang terdepan dalam perburuan gelar juara musim ini.
Kesal dengan kondisi tersebut, Pecco Bagnaia tak ingin kecolongan lagi pada Q1 pagi ini.
"Kemarin Marc Marquez yang jadi perbincangan (resmi pindah ke Gresini), dan kini sayang yang menjadi sorotan karena gagal lolos ke Q2," buka kekasih Domizia Castagnini seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.
"Ada beberapa masalah yang terjadi pada motorku hari ini (kemarin red), khususnya di bagian elektroniknya," sambung Pecco Bagnaia.
Bagnaia pun tak memiliki penggambaran lain kecuali perasaan 'dongkol'.
"Saya tenang dalam tekanan perburuan gelar juara, namun kesal melihat ada yang tidak berjalan seperti biasa pada part motor (Desmosedici)," tegas Bagnaia.
"Semoga tidak ada masalah lagi untuk balapan nanti," harap pembalap yang mengidolakan klub Liga Italia, Juventus.
Pecco Bagnaia dan Jorge Martin diprediksi akan menyuguhkan battle sepanjang balapan akhir pekan ini. Meski pengumuman kepindahan Marc Marquez menyedot banyak atensi.
Namun perburuan gelar juara dunia tetap berfokus kepada duel Pecco Bagnaia vs Jorge Martin.
(Tribunnews.com/Giri)