21. Alex Rins (LCR Honda)
Pecco Bagnaia Tepis Isu Team Order
Isu team order kembali bergema di langit Mandalika setelah Pecco Bagnaia kehilangan puncak klasemen MotoGP 2023 sementara.
Jorge Martin sukses mengambil alih pucuk pimpinan perburuan gelar juara dunia seusai meraih kemenangan sprint race MotoGP Mandalika 2023, Sabtu (14/10/2023).
Kemenangan pada balapan ekstra membuat Jorge Martin mengumpulkan 328 poin, unggul tujuh angka dari Pecco Bagnaia yang melorot ke tangga dua klasemen.
Sontak situasi ini menimbulkan spekulasi Ducati kembali akan menerapkan taktik team order. Isu ini bukan kali pertama menghantam Ducati Lenovo Team.
Musim lalu saat Pecco Bagnaia berhasil menyegel gelar juara dunia MotoGP, tak sedikit yang memandang ada kongkalikong internal Ducati untuk memuluskan langkah rider asal Italia ini.
Rumor miring yang kembali berhembus membuat Bagnaia berang.
Secara jelas kekasih Domizia Castagnini menepis adanya team order yang diinstruksikan para petinggi Ducati kepada tim mitra mereka seperti Pramac, Gresini dan Mooney VR46.
"Kami tidak memiliki skenario atau bahkan pesanan (team order) di musim lalu, bahkan untuk kondisi saat ini," buka Bagnaia, dikutip dari laman Paddock-GP.
"Mengapa harus memperlambat pilot yang berkesempatan menjadi juara dunia?"
"Bastianini? dia kembali dari cedera dan memiliki peluang untuk menemukan performanya kembali, apa yang salah untuk itu."
Bagnaia start dari P13 tak lepas dari keberhasilan Enea Bastianini yang lolos ke kualifikasi 2 setelah bertarung di Q1. Pecco nyaris lolos ke Q2 andai catatan waktunya tidak dipecahkan oleh rekan setimnya tersebut.
Musim ini, untuk kali pertama Bagnaia gagal lolos ke Q2, dan itu diakibatkan Bastianini. Tak sedikit yang beranggapan Bastianini menjadi biang kerok Bagnaia kehilangan pucuk pimpinan klasemen.
"Kami memiliki 8 pembalap dan memang tidak semuanya memperoleh spek motor sama, namun untuk peluang (jadi juara dunia), kami setara," tegas pembalap yang mengidolakan klub Serie A Juventus.
(Tribunnews.com/Guruh, Giri)