TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP Mandalika 2023 menyisakan penyesalan bagi pembalap Aprilia Aleix Espargaro, Senin (16/10/2023).
Rider asal spanyol itu harus puas finis di posisi 10 padahal dia mendapat start ideal yaitu berada di front row.
Sayang pemilihan ban oleh Aleix Espargaro justru jadi nasib apes bagi pembalap besutan Aprilia.
Bagaimana tidak, dia memilih ban lunak dan cepat habis pada beberapa laps awal kala beraksi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Baca juga: Menang Dramatis di MotoGP Mandalika, Pecco Bagnaia Tunaikan Janji ke Ducatisti Indonesia
Walhasil dari posisi keempat, dia harus lengser hingga ke urutan ke-10.
Dari situ, dia menyesali keputusannya untuk memilih ban lunak pada balapan Mandalika edisi tahun 2023 ini.
"Saat pemanasan, saya merasakan firasat buruk pada ban medium. Itu sebabnya saya memilih ban belakang lunak saat balapan daripada seperti orang lain," tutur Espargaro dilansir Speedweek.
Pembalap berusia 34 tahun itu mengakui kesalahan itu sepenuhnya dari dia.
"Itu adalah kesalahan besar yang saya dan tim lakukan," paparnya.
"Ini adalah kesalahan tim, namun sayalah otoritas terakhir yang memutuskan," katanya menambahkan.
Sebenarnya Aleix telah memprediksi bahwa ban ia pilih akan cepat habis.
Namun yang di luar prediksi adalah durasi habisnya ban milik Aleix yang begitu cepat.
"Saya sudah memperkirakan pelepasan ban sebelumnya, tapi saya tidak menyangka akan terjadi secepat itu," terang Aleix.
Padahal dri kacamata Aleix, dia memiliki peluang cukup terbuka untuk meraih hasil manis di Mandalika.