News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Penyesalan Aleix Espargaro di MotoGP Mandalika 2023: Salah Pilih Ban Bikin Apes

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyesalan Aleix Espargaro di MotoGP Mandalika 2023: Salah Pilih Ban Bikin Apes - Aleix Espargaro ketika berada di starting grid sebelum memulai balapan di GP Catalunya, Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran MotoGP Mandalika 2023 menyisakan penyesalan bagi pembalap Aprilia Aleix Espargaro, Senin (16/10/2023).

Rider asal spanyol itu harus puas finis di posisi 10 padahal dia mendapat start ideal yaitu berada di front row.

Sayang pemilihan ban oleh Aleix Espargaro justru jadi nasib apes bagi pembalap besutan Aprilia.

Bagaimana tidak, dia memilih ban lunak dan cepat habis pada beberapa laps awal kala beraksi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Baca juga: Menang Dramatis di MotoGP Mandalika, Pecco Bagnaia Tunaikan Janji ke Ducatisti Indonesia

Pembalap Aprilia Spanyol Aleix Espargaro melakukan sesi latihan Grand Prix MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 31 Maret 2023. (JUAN MABROMATA/AFP)

Walhasil dari posisi keempat, dia harus lengser hingga ke urutan ke-10.

Dari situ, dia menyesali keputusannya untuk memilih ban lunak pada balapan Mandalika edisi tahun 2023 ini.

"Saat pemanasan, saya merasakan firasat buruk pada ban medium. Itu sebabnya saya memilih ban belakang lunak saat balapan daripada seperti orang lain," tutur Espargaro dilansir Speedweek.

Pembalap berusia 34 tahun itu mengakui kesalahan itu sepenuhnya dari dia.

"Itu adalah kesalahan besar yang saya dan tim lakukan," paparnya.

"Ini adalah kesalahan tim, namun sayalah otoritas terakhir yang memutuskan," katanya menambahkan.

Sebenarnya Aleix telah memprediksi bahwa ban ia pilih akan cepat habis.

Namun yang di luar prediksi adalah durasi habisnya ban milik Aleix yang begitu cepat.

"Saya sudah memperkirakan pelepasan ban sebelumnya, tapi saya tidak menyangka akan terjadi secepat itu," terang Aleix.

Padahal dri kacamata Aleix, dia memiliki peluang cukup terbuka untuk meraih hasil manis di Mandalika.

Pasalnya dia bersama rekan setimnya Maverick Vinales amat mendominasi sejak hari pertama gelaran MotoGP Mandalika.

Sayang dominasi itu justru pupus ketika Aleix merusaknya saat sesi main race berlangsung.

Hal itu yang cukup disesali oleh rider yang mendapat julukan sebagai "Pak RT" oleh GP Mania Indonesia.

"Ini (MotoGP Mandalika) memberi saya peluang bagus. Saya menjadi salah satu yang tercepat di sini sejak hari Jumat dan pasti bisa berjuang untuk podium pada hari Minggu. Tapi saya membuang kesempatan ini dengan pilihan saya," kata Aleix penuh penyesalan.

Pembalap Aprilia Spanyol Aleix Espargaro (kanan) membalap selama Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2023. (JORGE GUERRERO / AFP)

Sejatinya, pemilihan ban lunak bukan hanya dilakukan oleh Aleix dalam balapan kali ini.

Karena mayoritas rider MotoGP seperti Miguel Oliveira, Jorge Martin, hingga Luca Marini memilih ban lunak.

Hanya saja itu tidak bekerja dengan baik di motor aprilia milik Aleix.

Padahal rekan setimnya Vinales memilih ban medium untuk bagian depan dan itu berbuah manis.

Vinales sang rider yang viral gegara ngomong "pinjam dulu seratus" itu sukses naik podium kedua.

Posisi tersebut sesuai dengan posisi start Vinales yang berada di urutan kedua.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini