TRIBUNNEWS.COM - Kronologi kasus pelecehan seksisme menimpa Miguel Oliveira saat balapan MotoGP Mandalika 2023 di Indonesia akhir pekan lalu.
Sebagai penjelasan singkat, seksisme memiliki definisi bukan hanya tentang kekerasan atau pelecehan yang terjadi secara fisik.
Tetapi juga tentang perlakuan dan sikap yang merendahkan, merugikan, atau membatasi kesempatan individu berdasarkan jenis kelamin seseorang.
Perlakuan ini diterima oleh Miguel Oliveira dari Wilco Zeelenberg. Dia merupakan manajer tim balap asal Malaysia, RNF Aprilia.
Baca juga: Spoiler Kapan Marc Marquez Pensiun dari MotoGP Jawab Misteri Kontrak Pendek di Gresini Ducati
Diwartakan MOWMAG, kronologi dimulai saat Wilco Zeelenberg melakukan sesi wawancara bersama seorang jurnalis bernama Simon Crafar.
Saat itu Wilco ditanya seputar persiapan kedua pembalap tim RNF Aprilia, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, jelang balapan MotoGP Mandalika 2023.
"Aku tak tahu tentang perempuan itu (Miguel). Tapi Raul rasanya sangat bagus," jawab Wilco Zeelenberg, dalam rekaman yang telah viral tersebut tersebut.
Jawaban tersebut membuat Simon Crafar yang menyodorkan mikrofon kepadanya langsung speechless.
Sedangkan Matt Birt yang berada di studio komentator, tak bisa menahan tawanya mendengar komentar kontroversial dari Zeelenberg.
Tak heran komentar bernada pelecehan seksisme ini membuat pecinta ajang balap MotoGP, khususnya warga Portugal kesal.
Mereka meninggalkan beragam komentar pedas di kolom komentar tim asal Malaysia tersebut.
Tak sedikit yang menyebut bahwa Wilco sebagai seorang yang toxic. Ada juga netizen yang menyarankan agar Miguel Oliveira segera menerima pinangan tim Honda Racing Corporation (HRC).
Pasalnya kini Oliveira tengah didekati oleh Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang resmi hengkang ke Gresini Ducati pada MotoGP 2024.
Kendati Miguel Oliveira memang sudah memberikan pernyataan jelas bahwa kemungkinan itu tetap ada, namun kepastian kompatriot Cristiano Ronaldo ini berlabuh ke Honda masih terus menjadi tanda tanya besar.