News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Cerita Megawati Hangestri Sebelum Debut di Liga Voli Korea Selatan, Sempat Nangis Saat Latihan

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Hangestri saat sesi wawancara setelah Red Sparks mengalahkan IBK Altos pada pertandingan Liga Voli Korea Selatan, Selasa (17/10/2023). Di balik debut manis Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024, ternyata ia pernah menangis saat jalani latihan.

TRIBUNNEWS.COM - Di balik debut manis Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024, ternyata ia sempat menangis saat jalani latihan.

Diketahui, Megawati yang merupakan pemain Timnas voli putri Indonesia saat ini membela klub Korea Selatan, Daejeon Cheong Kwan Jang Red Sparks.

Megawati mencatatkan debutnya bersama Red Sparks di laga melawan IBK Altos, Selasa (17/10/2023).

Di laga debutnya bersama Red Sparks, Megawati sukses mengemas 21 poin dan membantu timnya mengalahkan IBK Altos tiga set langsung (25-15, 25-15, 25-23).

Alhasil, Megawati terpilih menjadi pemain terbaik alias MVP di laga Red Sparks vs IBK Altos.

Baca juga: Alasan Megawati Hangestri Tak Dapat Hadiah Rp11 Juta meski Raih MVP di Laga Debut Liga Korea

Aksi Megawati Hangestri (hijab) bersama Red Sparks menghadapi IBK Altos pada pertandingan Liga Voli Korea Selatan di Gimnasium Daejeon Chungmu, Selasa (17/10/2023). Di balik debut manis Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024, ternyata ia pernah menangis saat jalani latihan. (Tangkapan layar laman KBS Sport)

Perfoma apik yang berhasil ia tampilkan tentu merupakan hasil dari kerja kerasnya.

Kultur Liga Korea Selatan yang berbeda dengan Indonesia jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Megawati.

Dikutip dari situs Chosun, Megawati bahkan secara terang-terangan bahwa ia sempat menangis saat menjalani latihan.

Menurutnya, pola latihan di Liga Korea Selatan sangatlah keras, beda dengan apa yang ia alami di beberapa klub sebelumnya.

"Awalnya kemampuan bertahan saya sangat kurang. Itu adalah perkembangan alami berkat banyak latihan di Korea, saya banyak menangis," kata Megawati.

Meski sempat abroad ke Liga Thailand dan Vietnam, Megawati menilai bahwa latihan di Korea Selatan lah yang paling berat.

"Itu adalah latihan berat yang belum pernah saya alami sebelumnya," tambah Megawati.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin juga tak menampik jika ia memang menerapkan sistem latihan yang keras.

Dengan kemenangan Red Sparks di laga perdana, Ko Hee-jin pun mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini