Rivalitas Bagnaia vs Martin
Setelah melalui balapan full drama di Mandalika, rivalitas Bagnaia dan Martin berlanjut.
Kali ini dua rider Ducati itu bakal saling sikut di Sirkuit Philip Island, Australia.
Dari kacamata Johann Zarco ada satu kekuatan yang bakal jadi nyawa persaingan keduanya.
Adalah braking techniques atau teknik pengereman saat di tikungan yang jadi senjata utama.
Proses tersebut amat penting karena jadi titik utama untuk menyerang lawan di lintasan balap.
"Fase pengereman adalah kekuatan Ducati, jika Anda bisa menggunakannya secara maksimal, Anda bisa menghancurkan siapa pun - seperti yang dilakukan Bagnaia dan Bezzecchi," tutur Zarco dilansir Speedweek.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Bikin Honda Pusing, Tandem Joan Mir Pesakitan Gresini
Menurut Zarco sejauh ini Bagnaia dan Bezzecchi yang lihai dalam melakukan teknik pengereman.
Walau demikian tak menutup kemungkinan bahwa rekan setimnya yaitu Jorge Martin memiliki kemampuan yang sama.
Hanya saja Martin mengatakan sedikit sulit untuk melakukan teknik tersebut.
"Dari data telemetri Anda dapat melihat bahwa Pecco sangat kuat dalam mengerem. Saya tidak mampu melakukan apa yang dia lakukan," kata Martin menjelaskan.
Kendati sulit, momentum yang dimiliki Martin dalam beberapa waktu terakhir cukup apik.
Terutama ketika dia memanfaatkan cedera dari Bagnaia sejak balapan di Barcelona, Martin kian mendominasi di depan.
Oleh karena itu bagi Martin peluang masih terbuka bagi dia demi bisa bersaing dengan Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.
(Tribunnews.com/Niken)