Baca tanpa iklan
Akhirnya, The Daddies mampu menutup set pertama dengan kemenangan 21-16 dalam waktu 12 menit.
Lanjut ke set kedua, dominasi berpindah ke pihak Chia/Soh.
Sebaliknya, The Daddies justru mati kutu dengan serangan agresif yang dibangun Chia/Soh.
Bahkan, The Daddies belum bisa pecah telur dan tertinggal 0-11 di jeda set kedua.
Belum bisa memecah kebuntuan, The Daddies masih kesulitan meraih poin.
Beberapa kali, The Daddies juga melakukan kesalahan sendiri, pengamatan bola mereka kurang cermat.
Akhirnya, The Daddies mampu meraih poin pertama berkat pukulan Ahsan yang tak mampu dikembalikan lawan.
Saat kedudukan 1-7, The Daddies tak terlihat down dan justru terlihat santai, bahkan senyum lebar diperlihatkan Ahsan.
Tertinggal jauh, The Daddies menyudahi set kedua dengan kekalahan 5-21.
Di set ketiga, The Daddies terlihat bermain lebih menyerang, smash-smash keras mereka tampilkan.
Pertandingan berjalan sengit, kedua pasangan saling jual beli serangan.
Sama seperti The Daddies, Chia/Soh juga tampil menyerang.
Beruntungnya, defence yang dibangun The Daddies beberapa kali menggagalkan serangan dari Chia/Soh.
Jeda set ketiga, The Daddies unggul 11-9.