Persiapan Olimpiade 2024, NOC Indonesia Siap Bentuk Tim Task Force
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan pencapaian kontingen Indonesia di Asian Games 2023 bakal dijadikan evaluasi jelang tampil pada Olimpiade 2024 Paris.
Cabor-cabor unggulan Indonesia yang berpotensi lolos dan meraih medali pada ajang empat tahunan itu akan mendapatkan perhatian khusus saat menjalani persiapan.
“Kita beruntung adanya Asian games akan jd refleksi kita khususnya pada cabor-CABOR unggulan sebagai catatan upgrade,” ujar Okto, sapaan akrabnya di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (20/102023).
“Angkat besi, panjat tebing, panahan, surfing, skateboard, dan badminton akan buat sejarah baru nanti di Olimpiade paris 2024. Kami semua berharap, semua stakeholder bisa memberikan yang terbaik agar atlet bisa maksimal,” sambungnya.
Guna mencapai target yang diusung, Okto pun membentuk tim task force (satuan tugas) yang bakal fokus kepada cabor-cabor potensi lolos dan meraih medali pada Olimpiade 2024.
Akan tetapi, untuk tim task force itu dirinya masih enggan membeberkan lebih jelas.
Seperti diketahui, tim kontingen Indonesia pada gelaran Olimpiade 2024 Paris nanti ditargetkan minimal meraih tiga medali emas.
“Ya. dengan selesainya Asian Games ini kami telah membentuk task force untuk menuju olimpik Paris 2024, fungsi utama task force ini adalah memastikan semua atlet yang berpotensi untuk ikut kualifikasi Olimpiade 2024 bisa ikut ke sana dan lolos kualifikasi,” ujar Okto.
“Karena sejago-jagonya atlet kalau dia tidak ikut, ya tidak mungkin lolos di kualifikasi dan tidak ikut di Olimpiade ya tidak ada potensi medali emas,”
“Jadi PR yang sekarang first thing adalah bagaimana caranya memastikan semua atlet berpotensi kualifikasi dan bisa lolos kualifikasi dan membuat sejarah baru. Karena dalam catatan sejarah kita yang paling banyak itu 42 atlet,” jelasnya.
Olimpiade Paris akan diadakan pada 26 juli – 11 Agustus 2024.