News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jadwal Sprint Race MotoGP Australia 2023: Jorge Martin Mencari Podium Utama Penebus Rasa Kecewa

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-Kanan) Posisi kedua pebalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia Luca Marini, peringkat pertama pebalap Prima Pramac Racing dari Spanyol Jorge Martin, dan peringkat ketiga pebalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia Marco Bezzecchi, merayakan di podium setelah sprint race pembalap Indonesia Grand Prix MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 14 Oktober 2023.

Semula pilihan Martin tampak membuahkan hasil.

Rider Spanyol itu melesat setelah start untuk menjauhi rival-rivalnya.

Pembalap Prima Pramac Racing asal Spanyol Jorge Martin berlaga pada Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Martin bahkan sempat unggul sampai 3,5 detik, tapi kecepatannya berangsur-angsur menurun menjelang lap-lap akhir.

Di putaran terakhir, Jorge Martin akhirnya harus terima disalip pebalap-pebalap di belakangnya.

Johann Zarco sukses merebut kemenangan, diikuti Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio. Brad Binder finis keempat di depan Martin.

Usai balapan Jorge Martin mengungkapkan bahwa pilihan bannya sekadar taktik untuk menjauhi rival-rivalnya.

Martin percaya diri, hanya ban lunak yang bisa menjalankan strategi itu tapi justru pilihan yang keliru.

"Pastinya sekarang sudah memahami apa pilihan terbaiknya, tapi tadi itu 100 persen rencanaku untuk balapan dengan ban lunak."

"Aku sudah berusaha dan tidak berhasil, tapi aku senang dengan penampilanku. Kurasa tadi aku balapan dengan sangat mulus, sangat baik, berusaha untuk balapan dengan superbersih di ban-bannya. Namun, akhirnya enggak berhasil," kata Martin seperti yang dikutip dari Motosan.

"Namun, mungkin aku juga bisa saja dengan ban medium. Kami enggak pernah tahu. Kami harus menunggu setahun lagi untuk balapan di sini, dan aku enggak akan balapan dengan ban lunak lagi di sini" celetuk dia.

"Tadi aku sangat yakin bahwa ban belakang lunak adalah pilihan yang tepat. Pastinya, mulai sekarang, aku enggak mau berjudi lagi. Kami harus setidaknya memakai ban yang sama dengan lawan-lawan kami, dan aku akan seperti itu setidaknya sampai akhir musim ini," pungkas Jorge Martin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini