Namun kali ini, mereka berhasil membuktikannya dengan baik karena sukses ke final suepr 750.
Bahkan perjalanan Bagas/Fikri terbilang tidak mudah jika melihat kiprahnya.
Satu di antaranya adalah mereka harus berhadapan dengan juara dunia Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea).
Namun permainan apik Bagas/Fikri berhasil ditunjukkan dan mengalahkan Kang/Seo dua gim saja.
Ujian Bagas/Fikri lainnya hadir tatkala harus melawan kompatriotnya Fajar/Rian di semifinal.
Melawan juara bertahan, Bakri harus melalui duel sengit tiga gim untuk merebut tiket final.
Bagas/Fikri akan melawan utusan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final nanti.
Diharapkan Bagas/Fikri bisa menyabet gelar juara di super 750 pertamanya tahun 2023 ini.
2. Konsistensi Lee Zii Jia
Jagoan Malaysia, Lee Zii Jia sempat mendapat sorotan dari berbagai pihak di awal kompetisi 2023.
Performanya yang menurun serta kurang konsisten tiap turnamen jadi perbincangan hangat.
Bahkan titisan Lee Chong Wei itu sempat jadi 'penggembira' di tiap turnamen.
Bagaimana tidak, dia cukup sering tersingkir di babak pertama dan kedua.
Namun, perlahan Lee Zii Jia mulai bangkit dan mencoba untuk mendapat kepercayaan dirinya.