TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat ini dilanda dilema dalam melatih Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas cs.
Berkaca dari hasil yang diraih ganda campuran Indonesia, menurut Herry IP yang terpenting saat ini adalah keputusan dalam memilih turnamen.
Diketahui, dua ganda campuran andalan Indonesia yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal/Lisa Ayu selama ini mengikuti semua level BWF World Tour, mulai dari Super 300, 500, 750, dan 1000.
Sayangnya hasil kurang apik diraih keduanya, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa justru sering tersingkir di babak utama.
Baca juga: Daftar Pemain yang Mundur dari French Open 2023: Chico Aura Absen, An Se-young Belum Pulih
Melihat hasil tersebut, Herry IP menilai jika harusnya level turnamen yang diikuti Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa diturunkan dulu.
Dengan begitu, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa bisa mencapai target secara bertahap.
Namun, niat Herry IP tersebut tampaknya tak bisa dilakukan lantaran saat ini para anak asuhnya tengah berjuang demi menyegel tiket Olimpiade Paris 2024.
"Idealnya, turnamen untuk Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa memang harus diturunkan dulu. Akan tetapi, pada masa kualifikasi Olimpiade ini, rencana itu sulit dilakukan."
"Apalagi, berdasarkan daftar ranking kualifikasi, Rinov/Pitha berada di posisi lolos dan itu harus dipertahankan," tutur Herry, dikutip dari djarumbadminton.com.
Apa yang dikatakan Herry IP pun terbukti, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa gagal total di Denmark Open 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 750.
Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa kompak early exit alias sama-sama KO di 32 besar Denmark Open 2023.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Rinov/Pitha kalah dari wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping lewat dua set langsung 13-21, 12-21.
Sedangkan Rehan/Lisa takluk dari utusan Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, dengan skor 17-21, 21-14, 16-21.
Kini, Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa bakal melanjutkan kiprahnya di ajang BWF World Tour Super 750, tepatnya French Open 2023.