Pria 66 tahun itu juga sadar bahwa Marquez memang datang bukan untuk uang, melainkan ingin bisa kembali kompetitif.
"Faktor ekonomi tidak menuntun pilihannya. Kami harusnya bangga karena ia memperhitungkan motor Ducati sebagai yang terbaik untuk ia bisa kompetitif," lanjutnya.
Tentu Marquez bukan tanpa pemasukan sama sekali, meski tidak mendapat gaji dari timnya di MotoGP 2024 mendatang.
Ia masih punya pemasukan besar dari berbagai sponsor dan perusahaan merchandise-nya.
Bahkan mungkin saja sponsor-sponsor Marquez, nantinya akan menjadi sponsor tim Gresini juga, sehingga bisa menambah pemasukan tim.
Selain itu, durasi kontrak Marc Marquez dengan Gresini yang hanya satu tahun pun membuka ruang spekulasi kepada publik.
Terlebih lagi mayoritas kontrak pembalap pun habis di akhir musim 2024 termasuk masa bakti Enea Bastiaini di tim pabrikan Ducati.
Melihat korelasi ini, logis kiranya banyak spekulasi memperkirakan Marc juga sedang mengincar seat tim pabrikan Ducati di 2025 nanti.
(Tribunnews.com/Giri)