News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Penghuni Garasi Ducati Nyinyir Lihat Usaha Jorge Martin Upgrade Sejarah Valentino Rossi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Ducati Pramac Racing Team Spanyol Jorge Martin merayakan setelah memenangkan perlombaan Sprint dengan pebalap Australia Red Bull KTM Factory Racing Team urutan ketiga Jack Miller dan pebalap Ducati Lenovo Team urutan kedua Italia Francesco Bagnaia menjelang Grand Prix motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 17 Juni 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Sejak era MotoGP 4-Tak diperkenalkan tahun 2002, belum ada pembalap tim satelit yang bisa mengukir gelar juara dunia.

Artinya, Jorge Martin memiliki kans besar untuk menjadi pembalap pertama yang membukukan prestise tersebut dengan merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.

Namun jika di flashback lagi, sebelum era 4-Tak dimulai, gelar juara dunia MotoGP sudah pernah disabet oleh rider yang tak menggawangi tim pabrikan.

Baca juga: Buang Uang Ratusan Miliar Rupiah, Marc Marquez Rela Tak Dapat Gaji di MotoGP 2024

Adalah Valentino Rossi pernah menorehkan tinta emas tersebut. Tepatnya di MotoGP 2001, legenda balap MotoGP asal Italia ini pernah menjadi juara dunia bersama tim satelit.

Valentino Rossi naik ke kelas GP500 pada 2000 dengan kontrak dari Honda Racing Corporation (HRC).

Namun, ia tak diturunkan di Repsol Honda, melainkan di tim satelit bernama Nastro Azzurro Honda, yang didukung oleh Honda Europe.

Usai menjadi runner up, Rossi pun jadi juara pada 2001, sekaligus menjadi juara dunia GP500 terakhir dalam sejarah.

Jorge Martin bisa mengupgrade prestasi Valentino Rossi. Meski endingnya bakal sama-sama meraih titel kampiun dari tim satelit, bedanya Martinator, julukan Rossi, meraihnya di kelas premier era 4-Tak. 

Hanya saja jalan menuju sukses tersebut dipastikan terjal dan penuh batu sandungan.

Terbaru, Crew Chief Francesco Bagnaia, Christian Gabarrini dari Ducati Lenovo Team, melontarkan psywar.

(Kiri-Kanan) Posisi kedua pebalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia Luca Marini, peringkat pertama pebalap Prima Pramac Racing dari Spanyol Jorge Martin, dan peringkat ketiga pebalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia Marco Bezzecchi, merayakan di podium setelah sprint race pembalap Indonesia Grand Prix MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 14 Oktober 2023. (SONNY TUMBELAKA / AFP)

Diua menyindir Jorge Martin tak ubahnya pembalap tim pabrikan berkedok 'wearpack' tim satelit saja. 

Apa yang disampaikan Christian Gabarrini bukannya tanpa alasan.

Pasalnya Jorge Martin dan Johann Zarco dari Pramac Ducati, meski statusnya tim satelit, namun mendapatkan dukungan spek motor yang sama dengan milik Pecco Bagnaia maupun Enea Bastianini di tim pabrikan.

“Sangat mudah untuk tetap berada di tim resmi dengan berpakaian seperti tim satelit dan mendapatkan semua keuntungan dari tim internal tanpa kerugian apa pun," terangnya Gabarrini, dikutip dari laman Crash.

“Apa pun yang terjadi, Martin akan melakukannya dengan baik. Tapi Pramac tak ubahnya seperti tim resmi," sambung pria asal Italia tersebut.

Pembalap pabrikan Ducati dan juara bertahan Bagnaia memiliki keunggulan 27 poin di atas Martin dari Pramac menjelang MotoGP Thailand akhir pekan ini.

Martin yang memimpin klasemen selama 24 jam di Indonesia bisa dibilang menjadi yang paling dirugikan dengan pembatalan Sprint Race Phillip Island mengingat berada dalam performa terbaiknya.

Dengan ini, Martin dibekali motor yang memungkinkannya untuk bertarung untuk gelar melawan Bagnaia meski tanpa beban yang diemban pembalap pabrikan.

Dia juga menyindir gaya balap Martin yang berbahaya bagi para kompetitornya.

"Saya tidak tahu dan jika saya tahu, saya memilih untuk tidak mengatakannya,” kata Gabarrini.

“Melihat datanya tidak benar, sedikit berbahaya," celetuk Crew Chief Francesco Bagnaia.

Klasemen MotoGP 2023

1. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 366
2. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 339
3. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati: 293
4. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 224
5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati: 187
6. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 185
7. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 170
8. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati: 148
9. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 144
10. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 134
11. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 115
12. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati: 86
13. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 79
14. Miguel Oliveira - CryptoDATA RNF - Aprilia: 76
15. Augusto Fernandez - GASGAS Factory Racing Tech 3 - GASGAS: 67
16. Marc Marquez - Repsol Honda - Honda: 65
17. Alex Rins - LCR Honda Castrol - Honda: 54
18. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 50
19. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 42
20. Raul Fernandez - CryptoDATA RNF - Aprilia: 39
21. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 32
22. Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 20
23. Pol Espargaro - GASGAS Factory Racing Tech 3 - GASGAS: 12
24. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 9
25. Jonas Folger - GASGAS Factory Racing Tech 3 - KTM: 9
26. Stefan Bradl - LCR Honda Castrol - Honda: 8
27. Michele Pirro - Ducati Lenovo Team - Ducati: 5
28. Danilo Petrucci - Ducati Lenovo Team - Ducati: 5
29. Cal Crutchlow - Yamalube RS4GP Racing Team - Yamaha: 3
30. Iker Lecuona - LCR Honda Castrol - Honda: 0

(Tribunnews.com/Giri) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini