TRIBUNNEWS.COMĀ - Marc Marquez masih bertaruh kepada Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023, Senin (23/10/2023).
Walau diiringi dengan hasil minor yang ditorehkan Martin dalam seri balapan MotoGP Australia pekan lalu, Marquez tetap percaya kepada rider Pramac Ducati.
Keyakinan The Baby Alien kepada Martin ketimbang Pecco Bagnaia sejatinya sudah ia katakan sejak MotoGP Mandalika.
Tepatnya di mana rider Spanyol itu berhasil mengkudeta puncak klasemen MotoGP dari Bagnaia usai menang Sprint Race Mandalika.
Baca juga: Respons Marc Marquez soal Batalnya Sprint Race MotoGP Australia 2023: Keputusan yang Tepat
"Saya masih yakin bahwa Martin akan memenangi juara dunia musim ini, karena dia adalah pembalap tercepat," jelas Marquez dikutip dari laman GPOne.
Kakak Alex Marquez menyoroti soal kesalahan Martin dalam memilih ban saat full race MotoGP Australia 2023.
Imbasnya, Martin yang memimpi hampir seluruh balapan harus berakhir nyesek karena overtake mulus Bagnaia di akhir laps.
Menurut Marquez, itu adalah poin pembelajaran yang harus dipetik Martin sebelum menatap sisa musim MotoGP 2023.
"Hari ini (Sabtu kemarin, red), dia jelas menyesali pilihannya (tentang ban), karena kalau saja dia pakai ban belakang medium, mungkin dia akan cepat (dan menang)."
"Saya kurang tahu apa alasannya (pakai ban lunak), saya sedikit terkejut. Tetapi itu bukanlah kesalahan, lebih tepatnya itu adalah sebuah pembelajaran."
"Sebelumnya dia tidak merasakan dalam persaingan untuk gelar juara dunia, jadi lumrah jika dia melakukan kesalahan," pungkas Marquez.
Sementara itu dari sisi Jorge Martin menuturkan bahwa dia cukup percaya diri meski upayanya pupus di Mandalika dan Australia.
Di mana Martin mengalami crash di Sirkuit Mandalika, lalu ditikung oleh Bagnaia di Australia.
"Saya sangat menyukai Buriram, faktanya saya selalu kuat. Jadi saya tidak sabar untuk balapan dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik," jelas Martin.