TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, membeberkan penyebab yang membuat anak asuhnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik memutuskan walk over alias mundur dari French Open 2023.
Sejatinya, Chia/Soh dijadwalkan bertemu wakil Indonesia, Leo Rolly/Daniel Marthin, di babak 32 besar French Open 2023, Rabu (25/10/2023).
Namun, Chia/Soh memutuskan WO alias walk out sekaligus membuat Leo/Daniel melaju mulus ke 16 besar French Open 2023 dengan tanpa keringat.
Dikutip dari The Star, Rexy mengaku jika keputusan WO diambil lantaran Soh yang tengah mengalami cedera.
Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2023 Hari Ini: The Daddies vs Ganda Putra No 1 Dunia, Live iNews TV
Usut punya usut, Soh sudah mengalami nyeri di pahanya sejak melakoni semifinal Denmark Open 2023.
Meski begitu, Soh tetap memaksakan untuk melakoni laga final Denmark Open 2023 hingga akhirnya bisa meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Bagas/Fikri, Minggu (22/10/2023).
Sayangnya, nyeri yang dirasakan Soh bertambah parah dan membuatnya tak bisa melanjutkan aksinya di French Open 2023.
"Soh Wooi Yik mengalami nyeri di paha kanannya saat semifinal Denmark Open. Dia memaksakan diri untuk melewati rasa sakit," kata Rexy.
"Setelah itu, kami melalui perjalanan yang melelahkan dari Odense (Denmark) menuju Rennes (Prancis). Soh Wooi Yik berlatih pada Selasa pagi dan rasa sakit di pahanya bertambah parah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rexy mengatakan jika cedera yang dialami Soh tidaklah parah.
Namun, tim fisioterapi tim Malaysia mengatakan jika ada kemungkinan cedera akan menjadi lebih parah apabila Soh memaksakan bermain di French Open 2023.
Alhasil, keputusan WO pun diambil atas persetujuan Chia/Soh juga.
"Saya mengadakan pertemuan kemarin pagi dengan dia, Aaron dan pelatih ganda putra Tan Bin Shen untuk membahas masalah ini," tegas Rexy.
"Menurut laporan tim fisioterapi kami, cedera Soh Wooi Yik tidak serius."