TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri benar-benar menciptakan hype baru di Korea Selatan setelah penampilan moncernya bersama Jung Kwan Jang di Liga Voli Korea Selatan menjadi buah bibir.
Tak cuma di kalangan volimania Tanah Air, Megawati Hangestri menjadi idola baru di Negeri Ginseng.
Menjadi pevoli berhijab pertama yang mentas di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri sukses menjungkirbalikkan pandangan sinis.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur, sukses memikat hati publik Korea Selatan berkat konsistensi permainan. Hal itu dibuktikan oleh Mega lewat raihan dua gelar MVP dalam tiga laga yang dia mainkan.
Baca juga: Jadwal Tanding Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan, Lawan Tim Pemuncak Klasemen Besok
Dara yang akrab dengan julukan Megatron juga menjemlma sebagai point maker di Red Sparks. Tercatat dalam tiga match bersama Red Sparks, penggawa Timnas voli putri Indonesia ini sudah mengumpulkan 73 poin.
Namanya bahkan masuk 10 besar dalam daftar top skor Liga Voli Korea Selatan alias V-League women.
Apa yang diperlihatkan Mega selaras dengan tujuannya, yakni menjadikan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia sebagai suri tauladan.
Shin Tae-yong yang merupakan juru taktik asal Korea Selatan menjadi elu-eluhan publik sepak bola Indonesia. Beragam prestasi diberikan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Termasuk membantu meloloskan Timnas Indonesia di tiga kelompok berbeda meliputi senior, U23 dan U20 ke pentas Piala Asia.
Kedatangan Shin Tae-yong pun turut berperan membanu perkembangan sepak bola Indonesia. Satu yang paling terlihat adalah peringkat Tim Merah Putih yang naik drastis.
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi ke-145 dunia. Itu adalah peringkat tertinggi Tim Merah Putih dalam sedekade terakhir.
Megawati Hangestri pun pernah menegaskan bahwa dirinya ingin mengikuti jejak Shin Tae-yong. Hal itu dia sampaikan setibanya di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
"Aku akan membawa nama Indonesia sama seperti coach Shin (Tae-yong) yang seluruh orang Indonesia tau soal dia," buka Megawati Hangestri, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.
"Sebagai pemain Indonesia pertama di liga Korea, aku ingin jadi panutan yang baik untuk teman-temanku di Indonesia."