Bahkan sebelum keduanya bertemu, Fury diperkirakan akan dengan mudah mengalahkan Ngannou, yang belum pernah bertarung di pertandingan tinju profesional.
Dan hasilnya, Fury bisa mengalahkan Ngannou dengan penghitungan poin.
Setelah ini, pertarungan besar Fury melawan rivalnya Oleksandr Usyk yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun.
Komentar Tyson Fury
Seusai bertarung hingga ronde sepuluh, Fury dinyatakan menang split decision atas Francis.
Di sisi lain, Ngannou masih terlihat relatif segar dan tidak mengalami memar ataupun berdarah.
Berbicara setelah pertarungan, Fury memuji lawannya dan mengisyaratkan bahwa dia terkejut dengan betapa bagusnya mantan bintang MMA itu.
"Francis adalah petarung yang luar biasa, kuat, pukulan keras, dan petinju yang jauh lebih baik dari yang kita kira sebelumnya," ucap Francis dikutip dari Daily Mail.
“Dia pria yang sangat canggung, pemukul yang baik dan saya sangat menghormatinya," tambahnya.
"Ia tidak maju ke depan, mundur dan menunggu saya mendaratkan pukulan, lalu mencoba melakukan serangan balik, ia adalah petarung yang bagus," ujarnya.
Fury bahkan blak-blakan mengatakan bahwa Francis merupakan petarung terberat yang pernah dilawannya.
“Dia mungkin memberi saya salah satu pertarungan terberat saya dalam sepuluh tahun terakhir.”
Ditanya soal 'Knockdown' akibat pukulan keras Francis, Fury pun angkat bicara.
"(Knockdown itu) bukan apa-apa. itu bagian dari tinju. Aku terjebak di belakang kepala lagi. Kakiku tidak sakit atau apa pun dan aku bangkit kembali dan aku baik-baik saja," ucap petinju kelas berat itu.
"Dia melukai bagian atas mataku," kata dia.
"Saya tidak tahu apakah itu pukulan hook kiri atau sundulan, saya tidak yakin, tetapi itu adalah pertarungan yang sulit dan bagus," pungkas Fury.
(Tribunnews.com/Ipunk, Ali)