Peraih emas medali Asian Games 2018 itu harus melewati hadangan pemain kejutan Jepang pada babak pertama, Kenta Nishimoto.
Beruntung, performa apik diperlihatkan Jojo saat melibas Kenta Nishimoto lewat permainan dua gim langsung.
Jojo akhirnya sukses menyingkirkan Nishimoto pada babak pertama dengan skor 21-11 dan 21-19.
Kemenangan straight melawan Nishimoto mengantarkan langkah Jojo lolos ke babak kedua alias 16 besar.
Perlawanan lebih sengit didapatkan Jojo saat bertemu pemain non-unggulan asal Taiwan, Lin Chun-yi.
Dalam laga perebutan tiket perempat final, Jojo harus bermain sampai tiga gim untuk bisa mengalahkan Lin Chun-yi.
Jojo tercatat mampu mengakhiri perlawanan Lin Chun-yi dengan skor 21-14, 7-21 dan 21-11.
Di perempat final, ujian sesungguhnya dihadapi Jojo lantaran dipertemukan dengan unggulan ketiga asal Jepang, Kodai Naraoka.
Beruntung, Jojo mampu menghadapi Kodai Naraoka dengan performa terbaiknya di perempat final.
Disisi lain, Kodai Naraoka tampil kurang greget dan jauh dari standar terbaiknya sehingga harus menyerah di tangan Jojo.
Jojo pun sukses mengalahkan Kodai Naraoka dengan skor 21-8 dan 25-23 sekaligus mengamankan tiket semifinal.
Di fase 4 besar, Jojo menghadapi lawan tak kalah sulit yakni jagoan tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew.
Dalam perebutan tiket final, penampilan Jojo masih terjaga konsisten dan tidak banyak melakukan sendiri saat melawan Loh Kean Yew.
Lewat permainan dua gim langsung, Jojo akhirnya mampu menyingkirkan Loh Kean Yew dengan skor 21-18 dan 21-13 di semifinal.