TRIBUNNEWS.COM - Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, dengan tegas menepis rumor soal Herry Iman Pierngadi (Herry IP) yang dikabarkan hengkang dari pelatnas PBSI.
Diketahui, rumor hengkangnya Herry IP dari pelatnas PBSI menyeruak seusai ia tak terlihat mengawal ganda campuran Indonesia kala bertanding di Prancis Open 2023.
Di momen yang bersamaan, Herry IP justru terlihat tengah plesiran bersama keluarganya.
"Selamat berakhir pekan semuanya," tulis Herry IP dalam caption Instagram di akun @herry_ip
Baca juga: Dewan BWF Usut Wasit yang Pimpin Laga Fajar/Rian vs Kim/Anders di Prancis Open 2023
Kini, teka-teki soal status Coach Naga Api - julukan Herry IP di pelatnas PBSI pun terjawab.
Dewan BWF yang akrab disapa Koh Rudy tersebut dengan tegas membantah soal kepindahan Herry IP dari pelatnas PBSI.
Kepastian tersebut Koh Rudy sampaikan melalui unggahan di media sosial Twitter (X) pribadinya, @R_RB6767, Selasa (31/10/2023).
"Koh Herry IP masih di PBSI," cuit Koh Rudy.
Koh Rudy mengaku bahwa akunnya mendapat banyak DM, itulah mengapa ia sampai mengeluarkan klarifikasi.
"Cape bnyk dm (emot ketawa)," tambahnya.
Cerita Herry IP Dapat Tawaran dari China
Sebelumnya, Herry IP mengaku bahwa dirinya sempat mendapat tawaran menjadi pelatih di China.
Di tengah proses kepindahannya ke ganda campuran, Herry IP mendapat tawaran dari Asosiasi Badminton China (CBA).
Pelatih berusia 61 tahun itu juga menceritakan kalau ia sempat bimbang terkait tawaran yang diberikan.
Pasalnya, ia langsung dihubungi oleh Zhang Jun selaku ketua CBA yang menginginkannya untuk melatih badminton China.
Namun, pada akhirnya Herry IP lebih memilih untuk bertahan di PBSI dan melatih ganda campuran.
"Saya bilang, saya butuh waktu untuk berpikir dulu karena berpindah sektor. Di luar juga banyak pihak yang melamar."
"Yang paling kencang itu China. Waktu itu saya dipanggil Zhang Jun (Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China). Tetapi, saya bilang saya masih ada kontrak dengan PBSI," kata Herry, dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Jadwal Badminton Hylo Open 2023 Hari Ini: Apriyani/Fadia & Ana/Tiwi Main Malam, Tonton di Vision+
Meski saat ini menolak, Herry IP menegaskan bahwa masih ada kemungkinan ia pindah ke China.
Dengan catatan, jika sudah tidak ada kontrak dengan PBSI.
"Mungkin kalau sudah tidak ada kontrak, memungkinkan saja (pindah) jawabnya begitu saja."
"Sampai sudah bertemu dua kali, tetapi saya tetap akhirnya pilih Merah Putih dong walaupun tawarannya menggiurkan. Tetapi, buat saya semua tidak berpatokan di materi," sambung Herry.
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport.com/Delia Mustikasari)