Di Hylo Open 2023, Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi sama-sama berstatus pemain unggulan.
Apriyani/Fadia unggulan kedua, sedangkan Ana/Tiwi kelima.
Meski begitu, keduanya tak mau memasang target muluk-muluk.
Turun di Hylo Open 2023, Apriyani/Fadia justru tak mau berfikir jauh ataupun memasang target juara.
Dikutip dari djarumbadminton.com, Apriyani mengaku bahwa ia dan Fadia akan fokus di setiap pertandingan.
"Kami mau menyiapkan satu langkah demi satu langkah saja," kata Apri.
"Kami tidak mau berpikir terlalu jauh seperti harus amankan tiket World Tour Finals misalnya. Kami tidak mau fokus ke sana, jalani saja yang akan datang," tegasnya.
Sama seperti Apriyani yang tak memasang target juara, Ana mengatakan bahwa ia dan Tiwi lebih fokus ke peningkatan performa.
"Kami merasa perkembangan kami ada kenaikan, dari cara bermain kami sudah bisa tahu mau memakai pola apa di lapangan dan tentunya kami terus berusaha untuk lebih baik lagi," ujar Ana.
Di sisi lain, ada fakta menarik ganda putri Indonesia selama keikutsertaannya di Hylo Open.
Dari lima sektor yang dipertandingkan, hanya ganda putri yang belum menyumbang trofi bagi Indonesia.
Tentu, Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi diharapkan bisa mencatatkan sejarah di Hylo Open 2023 dengan meraih gelar juara.
Baca juga: Update Ranking BWF 2023 Pasca French Open: Li Shi Feng Ancam Ginting, Bagas/Fikri Tembus 10 Besar
Wakil Indonesia yang Pernah Juara Hylo Open:
Tunggal Putra:
Yoseph Phoa (1991), Hargiono (1993, 1994, 1995), Anthony Sinisuka Ginting (2022)
Tunggal Putri:
Maria Febe Kusumastuti (2008)
Ganda Putra:
Yoseph Phoa/Iguh Donolego (1993), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2021)
Ganda Campuran:
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (2022)
(Tribunnews.com/Isnaini)