Terbentur Peraturan, Debut Jeka Saragih di UFC Hanya Ditayangkan Mola TV
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debut petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, di UFC tampaknya tak akan tayang di stasiun televisi nasional.
Dengan demikian, momentum bersejarah bagi dunia bela diri Indonesia itu hanya akan tayang di Mola TV.
Seperti diketahui, Jeka Saragih akan menjadi petarung Indonesia pertama yang tampil di ajang bergengsi kelas dunia itu.
Kepastian debut Jeka tak ditayangkan oleh stasiun televisi nasional itu disampaikan oleh perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso.
Hal tersebut dikarenakan terbentur aturan pemerintah mengenai peraturan penayangan yang berbau 'kekerasan'.
Pasalnya, saat Jekaa bertanding di Las Vegas, waktu Indonesia sudah menunjukkan pagi hari, yang tentu tak diperkenankan menayangkan pertandingan tarung bebas.
"Karena Jeka bertarungnya di Las Vegas, berarti tayang di Indonesia kan pagi ya, pagi hari. Kalau kemarin waktu UFC di Abu Dhabi, karena tayangnya malam, kami bisa berbagi sama TV One dan ANTV atau TVRI juga gitu," kata Mirwan dalam wawancara virtual dengan Tribun Network.
"Nanti Jeka sayangnya tidak bisa, karena terkendala peraturan pemerintah yang menganggap MMA itu masih dibilang kekerasan dan bukan olahraga," paparnya.
Mirwan pun berharap kedepannya pemerintah bisa mengevaluasi peraturan terkait pertandingan MMA tersebut.
Menurutnya, pertandingan MMA tak lain adalah olahraga yang sportif dan tentu memiliki peminat di tanah air.
"Ya mungkin suatu hari pemerintah bisa melihat bahwa MMA ini adalah olahraga yang sangat sportif. Sehingga kami bisa memberikan, membagi tayangan debutnya Jeka ke TV swasta, ke TV nasional juga," ujar Mirwan.
Harapan saya sih bisa seperti itu. Kalau "tidak bisa ya, mau gak mau kami tetap menggunakan tayangan di MOLA, tapi perlahan-lahan kami berharap bisa lah," harapnya.