TRIBUNNEWS.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki status mentereng saat mentas di Hylo Open 2023, Kamis (2/11/2023).
Jadi unggulan kedua, Apriyani/Fadia berpotensi besar untuk melaju jauh setidaknya diprediksi hingga babak final Hylo Open 2023.
Seandainya bisa ke final dan jadi juara di BWF World Tour super 300, akan ada ukiran sejarah baru di ganda putri Indonesia.
Dikatakan demikian lantaran selama gelaran Hylo Open dihelat sejak tahun 1988, ganda putri Indonesia belum pernah juara.
Baca juga: Fajar/Rian Lolos BWF World Tour Final 2023, Menanti Rekan Kompatriot, Bagas/Fikri atau Leo/Daniel?
Termasuk peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Greysia Polii belum pernah menjadi juara di Hylo Open.
Kini dengan memanfaatkan absennya beberapa pemain elite dunia, diharapkan Apri/Fadia bisa meraih hasil manis.
Kendati banyak pemain elite yang absen, beberapa pasangan diprediksi jadi penghalang laju Apri/Fadia.
Khususnya utusan China yang tengah on fire di Prancis Open 2023 pekan lalu.
Ialah Liu Sheng Shu/Tan Ning yang bisa disebut giant killer kala mentas di Prancis Open 2023.
Di mana juara dunia 2022 junior turut beraksi di Hylo Open edisi kali ini.
Melihat drawing BWF, posisi Apri/Fadia berada di bracket bawah berbeda dengan Liu/Tan.
Hanya saja, dia mendapati halangan menyulitkan yaitu Li Yi Jing/Luo Xu Min (China).
Mereka merupakan pasangan senjata baru ganda putri China yang cukup mengancam.
Walau belum sepenuhnya konsisten sepanjang turnamen 2023, utusan China acapkali jadi momok.