Ketum PB Forki Lantik PP ASKI Periode 2023-2028: Tingkatkan Program yang Terbukti Berhasil
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Forum Karate Do-Indonesia (Forki), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto resmi Pengurus Pusat Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (PP ASKI) periode 2023-2028.
Pelantikan PP ASKI masa bakti 2023-2028 berlangsung di Auditorium Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (8/11/2023) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum Hadi Tjahjanto berpesan agar kepengurusan PP ASKI ini terus bersinergi dengan PB Forki sehingga bisa konsisten dalam menciptakan atlet-atlet yang siap untuk mengharumkan Indonesia.
“Kepada keluarga besar ASKI kita berikan dukungan kepada pengurus yang kita pilih untuk menjalankan amanah yang diberikan. Kunci keberhasilan di kepengurusan terletak pada kepercayaan,” kata Hadi Tjahjanto dalam kata sambutannya.
“Forki terbantu bila kepengurusan memiliki kinerja yang baik karena Pilar utama Forki adalah perguruan. Jika perguruan itu kuat maka Forki otomatis akan kuat dan juga sebaliknya bila perguruan lemah maka Forki akan lemah. untuk itu kita saling menghormati perguruan jangan ada perpecahan dan konflik karena bila ada konflik yang menjadi korban adalah atlet,” lanjutnya.
“Kedepan kita harus memiliki kesinambungan dalam menjalankan program-program. Program yang sudah berjalan dan terbukti keberhasilannya kita lanjutkan dan kita tingkatkan. Buatlah program yang sinkron dengan Forki agar sinkron dalam pembinaan organisasi,” terang Hadi.
Sementara itu, Ketua Umum PP ASKI, Syaifullah Nasution berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang telah disepakati pada Munas sebelumnya.
Pasalnya, program-program yang dijalankan berdampak pada peningkatan atlet-atlet yang siap bersaing di level Nasional bahkan mengharumkan Tanah Air di kejuaraan internasional.
“Tentu di dalam arahan beliau disampaikan bahwa ASKI secara totalitas, ikhlas dalam melaksanakan program-program dengan baik. Apa yang telah disepakati pada Munas bulan Juni kemarin sehingga diharapkan dengan kegiatan yang sangat baik dan teratur atau berkesinambungan dengan program yang telah ditetapkan oleh dewan guru ASKI,” ujar Syaifullah Nasution.
“Dengan begitu kita berharap akan terus melahirkan atlet-atlet yang bisa mewakili atlet-atlet PB Forki baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Sementara dari sisi teknik, PP ASKI bertekad untuk memperbanyak kesempatan pengembangan BUDO karate, sehingga anggota ASKI tidak hanya fokus mengembangkan prestasi atlet namun membentuk karakter para karateka yang memiliki akhlak mulia.
Ketua Dewan Guru PP ASKI, Ucok Marisi Sihotang mengatakan, beberapa program prioritas yang akan dilakukan diantaranya sertifikasi pelatih mulai dari pelatih pratama, madya, dan utama, serta melakukan kunjungan anggota Dewan Guru ke beberapa daerah berdasarkan skala prioritas.
Selain itu, akan dilakukan pula relaksasi ujian DAN I / II yang semula bersifat zona menjadi provinsi, serta mengikutsertakan karateka ASKI ke event internasional.
“Kami akan mengikutsertakan para karateka ASKI ke event internasional, dalam hal ini event 'Karate no Michi World Federation' yang berpusat di Tokyo dimana ASKI berinduk, baik yang bersifat regional maupun kejuaraan dunia,” terang Ucok Marisi.