"Ini adalah impian saya, tujuan saya, untuk pergi ke tim pabrikan dan mencoba mengembangkan motor untuk membawanya menuju kemenangan."
"Tetapi harus ada situasi yang tepat dan saat ini, memiliki kontrak, itu rumit," tukasnya.
Dari beragam penuturan di atas, tampaknya Honda masih dibuat bimbang soal siapa yang akan menggantikan Marquez,
Hingga gelaran balap seri Malaysia dimulai, pabrikan Jepang itu belum juga mengumumkan line-up pembalap musim depan.
Padahal jika melihat kalender MotoGP 2023 sudah sisa dua seri lagi dan artinya Honda harus segera mengumumkan pembalap.
(Tribunnews.com/Niken)