Rahasia Nengsih Samady Tetap Bugar dan Bisa Ikut Marathon di Usia 50-an
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga lari kini semakin digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tak terkecuali orang yang telah tergolong dalam kategori lanjut usia (lansia), pun kerap terlihat dalam tiap-tiap ajang lari.

Pada beberapa ajang lari tertentu, panitia penyelenggara biasanya menyediakan kategori khusus lansia, biasanya disebut masters.

Begitu pun Nengsih Samady. Perempuan berusia 55 tahun yang kini masih rutin mengikuti ajang-ajang lari.

Nengsih pun mengungkapkan kunci kebugarannya di usia 50-an dan masih rutin mengikuti ajang lari mulai dari half marathon sampai full marathon.

"Saya tiap hari olahraga jam 4 (pagi) sebelum pergi ke kantor. Supaya untuk menjaga stamina," kata Nengsih, saat ditemui usai konferensi pers Pertamina Eco RunFest 2023, Selasa (14/11/2023).

"Jadi misal satu hari saya tidak olahraga, saya doublekan (gandakan - red) di hari berikutnya," sambungnya.

Selain rutin berolahraga, Nengsih pun mengatakan dirinya senantiasa menjaga pola makan.

Kendati tidak memiliki pantangan terhadap makanan secara spesifik, Nengsih tetap menjaga porsi makannya.

"Makanan musti kita pilih-plih, tapi kadang pada saat weekend saya bablasin, habis lomba kan biasanya pengen makan enak," kata Nengsih.

"Pantangan tidak ada, tapi saya tidak berlebihan makan. Sudah tua gini, mungkin seafood (makanan laut - red) agak saya kurangi," imbuhnya.

Nengsih pun mengatakan bahwa dirinya ingin terus melanjutkan tren hidup sehatnya itu dengan berolahraga.

Sampai saat ini, Nengsih Samady mengaku telah berlari full marathon sebanyak 67 kali.

"Saya makin tua makin semangat, saya 2024 mau balik lagi ke Full Marathon. Saya full marathon itu sudah 67 kali," ujar Nengsih.

"Terakhir kali saya ikut full marathon di Jakarta Marathon 2023 yang COT-nya (cut off time/batas waktu - red) 4 jam 30 menit, tapi 4 jam 9 menit saya sudah finish," paparnya.

Perempuan yang mulai mengikuti ajang lari sejak usia 36 tahun itu mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa terus membangun pola hidup sehat.

"Saya mau hidup sehat, panjang umur, mau lebih lama sama anak saya. Karena teman-teman di usia itu sudah banyak timbul penyakit, sudah pada gemuk, saya senang di usia sekarang pakai baju masih ukuran S atau M," ungkapnya.