“Tahun ini permainan saya sedang bagus. Karena itu, saya optimistis bahwa saya bisa mencatat hasil sangat bagus di BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023.
Meski demikian, para partisipan di turnamen besar ini pun merupakan pemain-pemain terbaik. Ini merupakan tantangan saya untuk bisa melampaui mereka,” jelas Taichi Kho, pegolf profesional asal Hong Kong.
BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023 yang di-sanction Asian Tour, badan tour di Asia, pun akan menampilkan 15 pegolf profesional terbaik Indonesia, dan dua pegolf amatir Indonesia.
Salah satu harapan Indonesia di turnamen International Series berhadiah total US$1,5 juta tersebut adalah Naraajie Emerald Ramadhanputra. Pegolf berusia 22 tahun ini mulai menjalani karier profesionalnya sejak Juni 2022.
Namun, Naraajie telah mengoleksi 3 gelar internasional di Asian Development Tour (OB Golf Invitational 2022, PIF Saudi Open 2022, dan Singha Laguna Phuket Open 2023) dan 1 gelar turnamen nasional (Seri XI Indonesian Tourism Golf Pro Series 2023).
Bertanding di depan publik Indonesia menumbuhkan motivasi sendiri bagi Naraajie. Satu-satunya pegolf Indonesia yang memegang kartu Asian Tour tersebut berharap bisa mencapai hasil terbaik untuk penampilan keenamnya dalam BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023.
“Saya pernah lolos cut 2 kali (2017 dan 2019). Namun, waktu itu masih berstatus amatir. Tahun lalu, ketika Indonesian Masters menjadi bagian International Series, saya gagal lolos cut.
Persaingannya waktu itu terasa lebih ketat dibanding Indonesian Masters 2019. Saya banyak mengambil pelajaran tahun lalu. Harapannya, saya bisa meraih hasil terbaik di BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023,” kata Naraajie, yang merupakan mantan pegolf amatir No. 1 Indonesia.
BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi akan diikuti 144 pegolf dengan format stroke play individu yang dimainkan sebanyak 72 hole.