TRIBUNNEWS.COM - Fabio Di Giannantonio terkena efek domino yang diciptakan oleh Marc Marquez setelah memutuskan pindah ke Gresini Ducati.
The Baby Alien yang telah bersama Honda selama 11 tahun lamanya memilih untuk hijrah ke motor yang lebih kompetitif.
Tentu, hal itu sebuah kejutan bagi kelas MotoGP. Sayang, bagi Diggia itu adalah awal mula kehancurannya.
Gara-gara Marc Marquez pindah Gresini, posisi Diggia langsung terancam dan makin tidak tenang.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Tak Semanis Ekspektasi, Diggia Merugi Honda Gaet Luca Marini
Eks tandem Enea Bastianini juga terancam bakal terdepak dari kelas MotoGP musim depan.
Menurut cerita Diggia yang dituturkan kepada Paddock-GP, awal mula kekacauan ini dar Marquez.
Dia mendapat apes berkali-kali setelah juara dunia delapan kali pindah Gresini Ducati.
"Itu seperti efek domino. Marc Marquez meninggalkan Honda lebih dulu, yang merupakan kejutan besar pertama karena merupakan duo tersukses di era MotoGP selama sebelas tahun," papar Diggia soal domino pertamanya.
Lalu apes kedua, Diggia sempat optimis dia masih akan menjadi pembalap MotoGP musim depan.
Optimisme dari pria Italia itu menyala setelah Honda menawarkan bekas tempat Marquez.
Sayang, kepercayaan diri Diggia sempat meredup tatkala Honda menginginkan rider lain.
Yang mana dalam kasus ini, Honda sedang bernegosiasi dengan Luca Marini.
Selaku adik Valentino Rossi, tim pabrikan Jepang itu berupaya mendatangkannya sebagai pengganti Marquez.
"Domino kedua jatuh ketika menimpa tim saya. Lalu saya ditawari setang Honda. Tapi sekarang sepertinya pengemudi lain akan mendapatkannya."