News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 - Takut Crash, Jorge Martin Tak Pede Incar Pole Position

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Prima Pramac asal Spanyol Jorge Martin (kanan) memimpin balapan saat ia membalap Tissot Sprint pada Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 28 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, tak pede membidik pole position MotoGP Qatar 2023 karena masalah kecepatan Desmosedici yang diakibatkan pemilihan ban.

Siapa pole position pembalap MotoGP Qatar 2023 akan ditentukan pada sesi kualifikasi.

Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 dijadwalkan tersaji di Sirkuit Lusail, Sabtu (18/11/2023) mulai pukul 19.40 WIB.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2023: Jorge Martin Paling Cepat, Bagnaia Kunci Posisi Tiga

Jorge Martin menjadi satu di antara kandidat untuk menyabet pole position. Kenangan pahit-pahit manis dimiliki pembalap kelahiran Madrid, Spanyol tersebut ketika mengaspal di Lusail.

Salah satunya terjadi pada Grand Prix Qatar musim lalu. Martin berhasil start sebagai yang terdepan, hanya saja dia gagal mengkonversikannya menjadi kemenangan setelah mengalami crash.

Jelang seri ke-19 MotoGP 2023, Jorge Martin dituntut tampil sempurna. Apalagi dia bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.

Hanya saja Martin tak pede menatap balapan MotoGP Qatar 2023.

Jorge Martin menyebut masalah top speed Desmosedici membuatnya ketar-ketir. Bukan perihal engine, melainkan pemilihan ban yang berpengaruh besar terhadap kecepatan kuda besi Ducati tersebut.

Hal itu terbukti pada sesi Practice MotoGP Qatar yang rampung berlangsung dini hari tadi. Secara mengejutkan Jorge Martin tercecer di peringkat ke-7.

Meski berhasil lolos otomatis ke kualifikasi 2 (Q2), namun perasaan kurang senang menggelayuti rider berjuluk Martinator ini.

Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia (kanan) merayakan mengamankan pole position dengan pembalap Spanyol Prima Pramac di posisi kedua Jorge Martin (kiri) usai sesi kualifikasi Grand Prix Malaysia MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 11 November 2023 (MOHD RASFAN/AFP)

"Motor saya terasa sangat lambat sehingga sulit untuk tetap tenang," buka Jorge Martin, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

Martin menyebut aspal di Sirkuit Lusail yang sudah diperbarui memiliki daya cengkeram bagus. Hanya saja di beberapa titik, dia merasa akan jatuh ketika melakukan manuver cornering.

"Cengkeraman ban terhadap lintasan sangat bagus, aspal barunya bekerja dengan baik."

"Tapi di beberapa titik, saya merasa akan jatuh saat menikung."

Kondisi tersebut jelas menjadi kerugian bagi Jorge Martin ketika exit corner. Desmosedici yang seharusnya bisa melepaskan top speed dengan maksimal, tersendat akibat bermasalah dengan kesemeimbangan cornering.

"Jujur ini berbahaya, saya dalam kondisi bagus untuk (gelar) juara dunia. Jatuh berarti petaka bagiku," terang rekan setim Johann Zarco.

Saat ini Pecco Bagnaia memimpin perburuan juara dunia dengan koleksi poin 412. Dia duduk di puncak klasemen, terpaut 14 angka dari Jorge Martin yang mengekor di tangga kedua.

Dengan dua seri balapan tersisa. Jorge Martin tidak memiliki banyak opsi selain nge-push habis-habisan di sisa race musim ini. Dengan catatan tanpa melakukan kesalahan apapun.

Disinggung pole position, Jorge Martin memilih tak terlalu memikirkannya.

"Start dari baris pertama, kedua, atau bahkan kelima bukan hal yang buruk. Pole position merupakan peluang besar untuk menjaga peluang (menang), tapi itu bukan jaminan," pungkas Jorge Martin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini