News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Dibagikan sang Kekasih, Ini Potret Telapak Kaki Gregoria yang Robek saat Final Japan Masters 2023

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi selebrasi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung setelah mengamankan tiket final Malaysia Masters 2023 setelah mengalahkan atlet asal India, Pusarla V Sindhu, Sabtu (27/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Di balik kemenangan yang diraih Gregoria Mariska Tunjung di Kumamoto Japan Mastes 2023, ternyata ada rasa sakit yang ditahan.

Telapak kaki Gregoria ternyata mengalami luka lecet yang cukup seris di laga final Japan Masters 2023, Minggu (19/11/2023).

Namun demikian, tekad yang besar dari Gregoria untuk menang bisa membuat tunggal putri andalan Indonesia itu untuk menang melawan Chen Yufei.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, berhasil mengalahkan tunggal putri peringkat tiga dunia itu lewat permainan selama dua set dengan skor identik, 12-21, 12-21.

Laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium itu berakhir lewat pertarungan selama 40 menit lamanya.

Baca juga: Hasil Final Kumamoto Japan Masters 2023: Gregoria Juara! Tekuk Jawara Olimpiade 2 Gim Langsung

Di laga final itu, ternyata telapak kaki Jorji mengalami lecet, baik di kanan dan kirinya.

Potret kaki Gregoria yang lecet ini diunggal oleh tunangannya, Mikha Angelo melalui akun X (Twitter) @Angelo_Mikha.

Di bagian kaki kiri, telapak kaki Jorji sudah robek sejak awal pertandingan.

Robekan ini sebenarnya didapat saat pertandingan semifinal ketika melawan Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.

Insiden itu diapat saat set kedua dan membuat Jorji sempat merasa tak nyaman.

Kala itu, Jorji dalam posisi unggul 11-7, namun ia kemudian meminta perawatan dari tim medis.

Beruntungnya, masalah di kaki Gregoria bisa ia atasi dan pertandingan dilanjutkan.

Sementara pada kaki kanannya, didapat oleh Jorji pada set kedua di laga final.

Namun demikian, rasa perih dari dua telapak kakinya ini tak membuat tekad Jorji untuk menang menjadi luntur.

Malahan, ia bisa tampil lebih apik lagi, meningkat dibanding laga semifinal kemarin.

Di balik kemenangan yang diraih Gregoria Mariska Tunjung di Kumamoto Japan Mastes 2023, ternyata ada rasa sakit yang ditahan.

Hanya sedikit kesalahan yang dilakukan Jorji. Bahkan berkat penampilan konsistennya, atlet asal Wonogiri Jawa Tengah ini mampu meraih 10 poin beruntun pada set kedua.

Kemenangan ini menandai gelar super 500 BWF yang pertama bagi Gregoria, sekaligus ini menjadi pencapaian tertinggi dari tunggul putri Indonesia di ajang BWF World Tour.

Bagi Jorji sendiri, kemenangan ini membuatnya sangat bahagia setelah apa yang telah dilaluinya di masa-masa sulit, terutama tahun lalu.

Ia bersyukur dan berharap kemenangan ini bisa menambah motivasi bagi dirinya di turnamen-turnamen selanjutnya.

"Saya sangat bersyukur dengan kemenangan yang saya capai hari ini. Kemenangan ini menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasi saya ke depan," ujar atlet 24 tahun ini saat diwawancarai SPOTV.

Baca juga: Gregoria Mariska Harap Juara di Kumamoto Masters Japan 2023 Jadi Motivasi bagi Juniornya di Pelatnas

Pebulutangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah ini mengaku rasa bahagianya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Senang sekali ini karena gelar juara pertama saya di level super 500. Saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ungkapnya.

Ia mepersembahkan gelar juara Japan Masters super 500 ini kepada dirinya sendiri dan juga semua orang yang telah mendukungnya selama ini.

"Terima kasih kepada orang-orang yang di belakang saya terus mendukung, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk fans. Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya," jelas Jorji.

Ekspresi Gregoria Mariska Tunjung ketika naik podium tertinggi usai raih gelar juara di Spain Masters 2023, Minggu (2/4/2023). (Twitter @INABadminton)

Kunci Kemenangan Lawan Chen Yu Fei

Jorji tampil konsisten saat melawan Chen Yufei. Ia bermain agresif dan membuat wakil China ini terpontang-panting.

Di set pertama, pemain peringkat ke-7 dunia itu menciptakan selisih poin yang terpaut jauh dengan skor 15-8 atas Chen.

Jorji terus memimpin atas tunggal putri peringkat ketiga tersebut, hingga akhirnya gim pertama rampung dalam 19 menit dengan kemenangan 21-12 bagi wakil Indonesia.

Sementara di gim kedua, Chen pun bermain lebih agresif dan berani mematikan pukulan Jorji dari depan net.

Namun demikian, Jorji juga tak kalah siap dengan permainan pertahanannya. Ia mampu membaca strategi lawannya dan kembali beradaptasi untuk memberikan tekanan balik.

Upaya Jorji membuahkan hasil positif. Saat tertinggal 11-12, dia mampu mematikan strategi Chen dan mendulang keunggulan dengan merebut 10 poin beruntun dan menutup gim kedua dengan skor 21-12.

"Kunci saya bisa menang karena penampilan saya hari ini di lapangan cukup tenang. Motivasi saya hari ini sangat terlihat. Jadinya saya sang

"Dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini," jelas Jorji.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini