Sepanjang laga, kekasih Mikha Angelo itu berhasil mengontrol jalannya pertandingan.
Walau sempat tertinggal, Jorji masih bisa menemukan siasat yang tepat untuk 'menikung'.
Sehingga tak heran khususnya di gim kedua Jorji berhasil bangkit meski tertekan di awal gim.
Atlet kelahiran 1999 ini berhasil membungkam Chen setelah bertarung selama 40 menit.
Skor kembar 21-12, 21-12 jadi bukti kemenangan Jorji atas Chen.
Kemenangan ini juga membuat China gagal melancarkan misinya untuk merebut semua gelar di turnamen ini.
Sebab, dipastian dari tunggal putri bukan dari penggawa China yang jadi juara.
2. Revans atas Chen Yu Fei
Secara head to head, Jorji sama sekali tak dijagokan lantaran kalah telak.
Bagaimana tidak, dari sembilan pertemuan, dia hanya pernah menang dua kali.
Itu pun terjadi pada tahun 2022 lalu yang mana cukup lama.
Sedangkan ketika keduanya bertemu pada tahun 2023 ini, Jorji selalu menelan kekalahan.
Namun di final kali ini ambisi Jorji tampak berbeda karena bermain sangat cantik.
Dia berhasil mendikte permainan sejak awal gim pertama.