TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya wakil Indonesia di Final badminton Kumamoto Masters Japan 2023, Minggu (19/11/2023).
Pilar tunggal putri Indonesia itu akan berhadapan dengan juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China).
Bersua dengan anggota fantastic four tunggal putri dunia, tentu bukan hal mudah bagi Jorji - sapaan Gregoria.
Bagaimana tidak, dari segi head to head saja Gregoria sudah kalah telak dari Chen Yu Fei.
Baca juga: Japan Masters 2023: Tuan Rumah Gagal Total, 8 Wakil China Kompak Menggila ke Final
Terlebih utusan China itu baru saja menorehkan hasil gemilang di babak semifinal kemarin (18/11).
Ya, Chen mengalahkan ratu bulu tangkis dunia asal Korea, An Se-young lewat duel sengit tiga gim.
An Se-young yang tampil gemilang sepanjang BWF World Tour langkahnya terhenti di semifinal Japan Masters 2023.
Kembalinya sang juara dunia setelah mangkir tanding gegara cedera tak berakhir manis.
Pasalnya An Se-young dijegal rivalnya dan berakhir gagal ke final turnamen super 500.
Kemenangan Chen atas An Se-young bisa jadi pelecut untuk menuntaskan kiprah apiknya di Negeri Sakura.
Ini jadi ancaman bagi Jorji yang tengah merajut asa untuk merebut gelar super 500 pertamanya.
Yap, final Japan Masters 2023 ini jadi partai puncak kedua Jorji di level super 500.
Sebelumnya, dia pernah melesat ke final turnamen super 500 di Malaysia Masters 2023.
Hanya saja dia dikalahkan jagoan Jepang, Akane Yamaguchi dua gim langsung.