TRIBUNNEWS.COMĀ - Kekasih Jorge Martin, Maria Monfort Matutes terlihat selalu menemani sang rider di tiap seri balapan.
Termasuk ketika balapan di MotoGP Qatar 2023 dini hari WIB tadi, Maria selalu menemani sang kekasih ketika tengah berebut singgasana.
Sayang, setelah penampilan gemilang Martin di Sprint Race justru dia memble kala mentas di main race MotoGP Qatar edisi kali ini.
Walau demikian, Maria memberikan kata-kata penenang kepada Jorge Martin tentang pertaruhannya dengan Pecco Bagnaia.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Jorge Martin Tertinggal 21 Poin, Pecco Bagnaia Tatap Gelar Juara Dunia
Kata-kata penenang dari Maria ditulis melalui Instagram pribadinya dalam postingan manisnya bersama Jorge Martin.
Tertulis cukup panjang, namun Maria telah menegaskan bahwa dia sudah bangga dengan segala perjuangan Martin dalam kejuaraan dunia MotoGP kali ini.
"Di foto pertama, saat aku melihatmu, aku bisa melihat dengan jelas kekaguman yang aku rasakan padamu, dan bahwa foto ini diambil sebelum apa yang terjadi hari ini, artinya kekaguman ini tidak datang dari sekarang," terang Maria.
"Namun hari ini adalah salah satu hari dimana aku merasa paling bangga pada seseorang dalam hidupku."
"Secara profesional Anda telah membuktikan sepanjang musim betapa hebatnya Anda sebagai seorang juara, namun hari ini, Anda juga telah membuktikannya secara pribadi (yang sebagian dari kami cukup beruntung untuk mengetahuinya)."
"Anda telah menunjukkan kekuatan mental yang hanya dimiliki sedikit orang, dan yang terpenting adalah cara menghadapi peristiwa yang tidak ada dalam kendali Anda dengan cara yang paling positif dan kontingen yang pernah saya bayangkan."
Dara ayu asal Madrid, Spanyol itu menuturkan bahwa Jorge Martin sudah juara baginya apapun yang terjadi di Valencia nanti.
Ya, penentuan gelar juara dunia MotoGP 2023 akan terjadi di Valencia akhir pekan ini.
Martin dan Bagnaia kini berjarak cukup jauh yaitu 21 poin gegara performa rider Pramac melempem di main race.
"Setiap hari kami berdua belajar hal baru satu sama lain, namun hari ini saya menyadari bahwa saya masih harus banyak belajar."