TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark ranking satu dunia, Viktor Axelsen, dipastikan menarik diri alias mundur dari China Masters 2023.
Sejatinya, Axelsen yang berstatus unggulan pertama di China Masters 2023 bakal beraksi pada 21-26 November pekan ini.
Namun seusai menyebet gelar juara Japan Masters 2923, Axelsen justru menyampaikan berita soal kemundurannya dari turnamen BWF Super 750 ini.
Kepastian tersebut Axelsen sampaikan melalui akun media sosial Twitter (X), @ViktorAxelsen, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Momen Kocak saat Axelsen dan Jojo Adu Teriak di Japan Masters 2023, Penonton Ikut Tertawa
Dalam cuitannya, Axelsen mengaku saat ini ia merasa bahwa kakinya mengalami sedikit masalah.
Alhasil, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut membutuhkan waktu untuk menjalani proses pemulihan.
"Update singkat untuk memberi tahu Anda bahwa sayangnya saya tidak akan ikut dalam turnamen China Masters 2023 pekan ini,"
"Saya ingin sekali bermain, tapi kaki saya belum siap untuk menghadapi turnamen yang beruntun dengan laga laga sulit."
"Saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk pemulihan dan menjadi prima sebelum kembali lagi ke lapangan," cuit Axelsen.
Mundur dari China Masters 2023, Axelsen bakal kembali menunjukkan aksinya di BWF World Tour Finals pada akhir Desember nanti.
"Sayang sekali, karena saya suka bermain di China, tapi untungnya saya akan kembali pada bulan Desember nanti untuk World Tour Finals," sambungnya.
Kesempatan Emas bagi Tunggal Putra Indonesia
Dengan mundurnya Axelsen, tentu menjadi kesempatan emas bagi tunggal putra Indonesia untuk bersinar di China Masters 2023.
Di China Masters 2023, Indonesia menurunkan tiga amunisi yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura.
Dan sejauh ini, Axelsen selalu menjadi penjegal langkah Ginting cs.
Terbaru, Axelsen berhasil mengalahkan Jojo di babak perempat final Japan Masters 2023.
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Axelsen sukses merebut kemenangan dari Jojo lewat permainan rubber game dengan skor akhir 15-21, 21-18, 21-9, Jumat (17/11/2023).
Axelsen lantas menjadi penghancur misi Jojo guna mengamankan tiket semifinal Japan Masters 2023.
Sebelumnya, Axelsen juga mampu menjegal langkah wakil Indonesia lainnya di Japan Masters 2023, yakni Chico Aura Wardoyo.
Berhadapan di 32 besar Japan Masters 2023, Axelsen mengalahkan Chico Aura dua set langsung 21-11 dan 21-9.
Keperkasaan Axelsen di Japan Masters 2023 sekaligus memperpanjang rekor buruk tunggal putra Indonesia atas pemain asal Denmark tersebut.
Tercatat, tak ada tunggal putra Indonesia yang bisa meraih kemenangan atas Axelsen hampir empat tahun lamanya.
Momen kemenangan terakhir yang diraih tunggal putra Indonesia atas Axelsen terjadi di semifinal Indonesia Masters 2020 Januari silam.
Kala itu, kemenangan diraih oleh Ginting.
Bertanding di hadapan gemuruh suporter yang memenuhi Istora, Ginting menang dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-11.
Setelahnya, tunggal putra Indonesia selalu KO kala bertemu Axelsen.
Kini, saatnya tunggal putra Indonesia menjemput gelar di China Masters 2023.
Baca juga: Update Ranking BWF seusai Japan Masters 2023: Jojo Pepet Ginting, Gregoria OTW ke Top 5
Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Masters 2023
Tunggal Putra:
Loh Kean Yew (Singapura) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/2)
Lu Guang Zu (China) vs Jonatan Christie (Indonesia/6)
Zhao Jun Peng (China) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
Tunggal Putri:
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
Ganda Putra:
Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/4)
Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/8) vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)
Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/7)
Ganda Putri:
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia/8) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia)
Ganda Campuran:
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/3) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Yuki KanekoMisaki Matsutomo (Jepang)
(Tribunnews.com/Isnaini)