Bukan hanya tunggal putri, tapi juga tunggal putra lewat Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
Padahal kalau dibandingkan dengan tahun 2022, ganda putra justru gacor dan sering menyumbang gelar.
Khususnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langganan masuk final hingga jadi juara.
Tak heran jika Fajar/Rian berhasil menjadi ganda putra nomor 1 dunia pada akhir tahun 2022 lalu.
Sayang, performa eks ganda putra ranking 1 dunia justru tengah menurun drastis.
Sejak terakhir kali juara All England 2023, Fajri - julukan Fajar/Rian, belum pernah juara lagi.
Laju terjauh Fajar/Rian sejak juara All England adalah runner-up Korea Open 2023.
Setelah itu mereka belum lagi menjajaki partai final dalam beberapa turnamen terakhir.
Walau Fajar/Rian melempem, sejatinya ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang cukup konsisten.
Bakri - sapaan Bagas/Fikri, beberapa kali melesat ke final namun gagal merealisasikan jadi juara.
Contohnya di French Open dan Denmark Open di mana mereka berhasil ke final.
Namun sayang, perjuangan Bakri bak antiklimaks karena selalu berakhir sebagai runner-up.
Beda dengan sektor tunggal, Gregoria, Ginting, dan Jojo malah bergantian menggendong tim badminton Indonesia.
Sejak Fajar/Rian juara All England 2023, kontingen Indonesia cukup seret gelar juara.